Madika, Palu – Sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) di Jalan Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, kini tidak lagi harus mengeluarkan hingga Rp600 ribu per bulan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Masalah air bersih telah dirasakan oleh warga sejak lima tahun terakhir pasca bencana, yang sebelumnya mereka menggunakan air dari PDAM.

“Karena PDAM tidak berjalan baik, kami warga RT 7 memilih membeli air bersih Rp150 ribu per tangki, dan dalam sebulan bisa membutuhkan hingga empat tangki,” kata Zubaedah (61), warga RT 07, Sabtu (12/10/2024).

Kondisi tersebut akhirnya membuat warga untuk mengajukan bantuan pipanisasi air bersih ke PT CPM. “Kami sangat berterima kasih kepada PT CPM karena sekarang kami bisa menikmati air bersih tanpa harus membeli air dengan biaya yang besar,” ungkap Zubaedah.

BACA JUGA  Pasar Murah Meriahkan Festival Tangga Banggo Siranindi

Sementara Superintendent Program PPM-CSR PT CPM Palu, Rahyunita Handayani, menjelaskan, bantuan yang diberikan telah membantu kebutuhan air bersih untuk 25 KK dari 70 rumah tangga yang ada.

Bantuan ini diakuinya sebagai bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan usulan yang diajukan.

“Setelah melakukan peninjauan, kami langsung melakukan pipanisasi, dan sekarang sekitar 25 kepala keluarga sudah menikmati air bersih,” ujarnya.

Selain membantu pipanisasi, pihaknya juga memberi edukasi kepada warga dengan membentuk kelompok untuk mengelola serta mengembangkan sarana air bersih yang telah disalurkan.

“Kami akan terus melakukan pembinaan secara berkala agar semakin banyak warga yang bisa menikmati air bersih ini. Jadi nantinya semua rumah di sini dapat teraliri air bersih,” tambahnya.

BACA JUGA  Harga Bawang Putih di Pasar Tradisional Manonda Tembus Rp50 Ribu Per Kilo

Bantuan air bersih dari PT CPM juga disalurkan ke rumah ibadah serta kebun dasawisma milik warga.