, — Warga Watutela, Kelurahan Tondo, berharap Dr. MSi, periode -2029, dapat membangun pasar tradisional atau modern di wilayah mereka jika terpilih.

Marlia, warga BTN Watutela, mengungkapkan pentingnya keberadaan pasar untuk mendukung perputaran dan memudahkan akses kebutuhan sehari-hari bagi sekitar 25 ribu penduduk di Tondo, Layana, dan Mamboro.

“Kami berharap bisa membangun pasar di sini. Semoga saat terpilih, beliau mengalokasikan dana untuk itu,” ujar Marlia, Senin (21/10/).

Hj. Nurleli, tokoh perempuan di Tondo, juga menegaskan kebutuhan masyarakat akan pasar lokal, mengingat pasar Masomba dan Manonda terlalu jauh.

Selain itu, dia menyoroti kebutuhan infrastruktur lainnya, seperti drainase dan tempat sampah yang memadai.

BACA JUGA 

“Kami butuh pasar untuk memenuhi kebutuhan dapur, dan drainase serta tempat sampah juga sangat diperlukan,” tambahnya.

Menanggapi aspirasi warga, mengatakan bahwa pembangunan pasar di Tondo sudah direncanakan dalam masterplan yang dia susun saat menjabat.

Dia menyayangkan bahwa rencana tersebut tidak dilanjutkan oleh pemerintah saat ini.

“Saya sudah merencanakan pembangunan pasar di wilayah jalan lingkar dengan lebar 40 meter yang akan menghubungkan pusat kota dengan wilayah Tondo. Namun, saya tidak tahu mengapa pemerintah saat ini tidak melanjutkannya,” jelas Hidayat.

Dia juga menegaskan komitmennya untuk menghapus retribusi sampah rumah tangga, yang dianggap memberatkan masyarakat, jika terpilih kembali.

“Jika masyarakat mempercayakan saya di nanti, saya berkomitmen untuk melanjutkan semua program ini demi kesejahteraan warga,” pungkas Hidayat.

BACA JUGA  Baharuddin Tandriwali: Anwar-Reny Pemimpin Ideal untuk Sulawesi Tengah