, Surabaya – Penjabat (Pj) , Moh Rifani, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sistem transportasi umum di .

Pada Jumat (18/10/), ia bersama rombongan mengunjungi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan pabrik karoseri guna mempelajari pengelolaan dan operasional transportasi yang diterapkan di provinsi tersebut.

Moh Rifani berharap pengadaan bus untuk Donggala dapat berjalan lancar.

“Kami datang ke pabrik perakitan bus bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jatim untuk melihat langsung proses perakitan, pengecatan, interior kendaraan, hingga tahap penyelesaian akhir,” katanya kepada media, Senin (21/10/).

Sebagai langkah konkret, Pemda Donggala telah memesan empat bus dan empat mobil feeder untuk mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan kualitas transportasi di daerah tersebut.

BACA JUGA  DPRD Palu Usulkan Ranperda Perlindungan Lahan Petani Garam Talise

“Kami berkomitmen menyediakan transportasi yang lebih baik bagi warga Donggala. Dengan adanya bus dan mobil feeder ini, kami berharap akses transportasi semakin mudah,” tambah Rifani.

Ia menjelaskan bahwa penyediaan angkutan umum ini akan mengadopsi konsep Buy The Service (BTS), mengingat Donggala saat ini belum memiliki layanan angkutan umum.

Konsep BTS yang sudah diterapkan di Jawa Timur diharapkan bisa menjadi contoh dalam mengelola dan mengoperasikan layanan transportasi di Donggala.

“Tindakan ini berdasarkan regulasi, termasuk UU No. 22 Tahun 2009, yang mewajibkan /kota menjamin tersedianya layanan angkutan umum,” ujarnya.

Kabupaten Donggala tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menciptakan sistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.

BACA JUGA  Ada Desa 'Cantik' di Kabupaten Sigi

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam menghadirkan inovasi transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Donggala.