, – Guna memaksimalkan pembahasan draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Panitia Khusus (Pansus) Kota menggandeng sejumlah praktisi, LSM dan Akademisi.

Wakil Ketua Pansus, Rusman Ramli menjelaskan, masukan, pendapat serta saran perbaikan dari parapihak yang terlibat nantinya akan dirangkum guna menyempurnakan materi dari RPJMD.

“Seperti masalah diharapkan menjadi program prioritas, masih ada missing antar Bab dalam dokumen RPJMD begitu juga Proyeksi asumsi-asumsi harus diperjelas,” katanya ditemui usai pembahasan di hari ke tiga pada, Selasa (27/07/2021).

Pemkot juga diharap meninjau kembali regulasi terbaru yang menjadi rujukan dalam RPJMD, baik yang telah dicabut maupun diperbaharui.

BACA JUGA  Relawan PKS Kembali Beraksi di Pakuli Utara

Dirinya juga menyarankan pengelolaan SDA berbasis lingkungan berkelanjutan, dengan melibatkan partisipasi masyarakat agar pertumbuhan bangkit dari level mikro.

“Kota diukur dari Indeks Ketangguhan Daerah (IKD) ada di Level Menengah menuju Rendah. Salah satu sebabnya adalah kawasan penyangga dan ekosistemnya rusak oleh pertambangan. Konsep Palu Hijau yang kontradiktif dengan massifnya kawasan tambang , Tambang Rakyat dan ,” ujar Rusman.(SOB)