Madika, Donggala – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Donggala meluncurkan program penyaluran beras subsidi untuk keluarga miskin guna menanggulangi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Ketapang, Muhammad Fahri, menyatakan bahwa program ini bertujuan memastikan akses pangan yang lebih baik bagi keluarga kurang mampu.

Dalam program ini, Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan sejumlah bahan pangan, termasuk 17 ton beras, 2.300 kg kacang hijau, 2.470 rak telur ayam, dan 1.145 dus susu.

Bantuan ini ditargetkan untuk menjangkau 2.509 Kepala Keluarga (KK) di 28 desa yang tersebar di sembilan kecamatan, yaitu Banawa, Banawa Tengah, Banawa Selatan, Tanantovea, Sindue, Sindue Tombusabora, Balaesang Tanjung, Dampelas, dan Sojol.

BACA JUGA  Menilik Masjid Pertama Sebelum Kedatangan Guru Tua, Masih Berdiri Kokoh Meski Tiga Kali di Hantam Tsunami di Donggala

“Melalui penyaluran beras subsidi ini, kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan mencegah masalah kesehatan akibat stunting. Ini merupakan langkah penting dalam komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Fahri saat dikonfirmasi pada Rabu (23/10/24).

Program ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus.

“Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Donggala,” tambahnya.

Dinas Ketahanan Pangan berharap program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan dan gizi masyarakat, serta menciptakan generasi yang lebih sehat di Kabupaten Donggala.

BACA JUGA  Kementerian Keuangan Berikan Dana Insentif Rp5,5 Miliar untuk Penurunan Stunting di Donggala