Ahmad Ali Disambut Meriah di Parigi Moutong, Janji Realisasi Program Pro Rakyat
Madika, Parigi Moutong – Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali, mendapat sambutan hangat dari masyarakat saat menggelar kampanye dialogis di Desa Siniu, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Senin malam (28/10/2024).
Kehadiran Ahmad Ali langsung disambut antusias oleh warga, terutama ibu-ibu yang memadati lokasi kampanye.
Setibanya di lokasi, Ahmad Ali dikerumuni warga yang berebut untuk bertemu dan bahkan mengajaknya berjoget “gemoy,” goyangan khas yang diiringi dengan simbol satu jari, ciri khas dukungan bagi calon gubernur tersebut.
“Bapak tidak perlu pidato, bapak sudah pasti menang di sini,” seru salah seorang warga yang disambut sorakan meriah.
Ahmad Ali mengajak simpatisan dan masyarakat Parigi Moutong yang mendambakan perubahan untuk bergandengan tangan memperjuangkan harapan mereka.
Sebagai basis suara terbesar di Sulteng, Parigi Moutong memiliki 327.357 pemilih terdaftar, dan Ahmad Ali menargetkan untuk meraih dukungan 200 ribu lebih suara di daerah ini.
“Kita tidak bisa hanya berkeyakinan tanpa perjuangan. Malam ini saya mengajak kita semua untuk berjuang bersama-sama,” ucap Ahmad Ali yang langsung direspons antusias oleh warga.
Sebagai mantan anggota DPR RI dua periode, Ahmad Ali maju dengan sejumlah program unggulan, termasuk asuransi pertanian, perlengkapan sekolah gratis, jaminan kesehatan gratis, perlindungan sosial bagi pekerja informal, serta perbaikan infrastruktur jalan.
Ia menegaskan bahwa program-program ini bukan janji kosong, melainkan rencana yang realistis untuk diwujudkan jika mendapat kepercayaan masyarakat pada pemilihan serentak 27 November mendatang.
“Saya tidak dibiayai oleh pengusaha untuk maju sebagai gubernur, jadi saya tidak punya utang kepada siapa pun. Saya ingin jabatan ini sebagai ladang amal saya, dan komitmen saya hanya untuk masyarakat Sulteng,” tegasnya.
Dengan dukungan besar di Parigi Moutong, Ahmad Ali semakin yakin langkahnya mendekatkan diri kepada masyarakat akan menjadi landasan kuat untuk mencapai perubahan yang diinginkan di Sulawesi Tengah.
Tinggalkan Balasan