Madika, Palu – Calon nomor urut 2, , dari pasangan (Bersama Anwar-Reny), menutup debat kandidat dengan visi dan komitmen strategis untuk memajukan Sulawesi Tengah.

Anwar menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kandidat, khususnya mengakui perjuangan Rusdi Mastura dalam membangun daerah.

Anwar bertekad untuk menjadikan pendidikan tinggi terjangkau bagi seluruh rakyat melalui program “Satu Rumah Satu Sarjana.”

Program ini diharapkan mampu membawa Sulawesi Tengah menuju visi “Sultan Emas 2045,” sehingga setiap keluarga memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi.

Di bidang kesehatan, pasangan menawarkan solusi dengan “KTP Sakti,” yang memungkinkan setiap warga Sulawesi Tengah tanpa jaminan kesehatan untuk mendapat pelayanan kesehatan di seluruh .

BACA JUGA  Antusiasme Tinggi Warga Sakita, Taslim-Asgar Ali Diyakini Mampu Pimpin Morowali Lagi

“KTP Sakti” ini menjadi salah satu prioritas untuk mewujudkan akses kesehatan universal bagi masyarakat.

Anwar juga memaparkan strategi ekonomi untuk mengurangi pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja, ramah lingkungan, dan pemberdayaan UMKM.

“Kami ingin UMKM berperan aktif dalam roda ekonomi lokal, menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bagi warga,” tegasnya.

Dalam infrastruktur, program “ Lancar” yang menargetkan pembangunan seribu kilometer jalan desa disiapkan untuk mengatasi ketimpangan akses di berbagai wilayah Sulawesi Tengah.

Tak lupa, Anwar menekankan pentingnya kerukunan dan nilai-nilai religius dalam pemerintahan mereka, yang berlandaskan kearifan lokal untuk membangun Sulawesi Tengah yang harmonis dan damai.

“Mari kita bersama wujudkan bahagia. Terima kasih untuk dukungan masyarakat Sulawesi Tengah. Jangan lupa, coblos nomor 2, KTP Sakti untuk jalan tengah Sulawesi Tengah!” seru Anwar, menutup dengan semangat dan keyakinan.

BACA JUGA  Komisioner KPU RI Harapkan RPP Podcast Sulteng Cerdaskan Pemilih