Madika, Poso – Calon Gubernur 2024, Anwar Hafid, menggelar dialogis di Desa Gintu, Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso, pada Jumat (8/11/2024).

Kehadirannya disambut antusias oleh masyarakat setempat yang berharap adanya di daerah mereka.

Anwar Hafid mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat dan tokoh-tokoh setempat, termasuk Bupati Poso, tokoh adat, dan tokoh agama. Ia menegaskan pentingnya silaturahmi dan kedekatan dengan masyarakat Poso, yang memiliki banyak kenangan tersendiri.

Dalam itu, Anwar membagikan kisah perjalanannya yang panjang sebagai kepala desa, camat, hingga menjabat sebagai Bupati Morowali selama 10 tahun dan anggota DPR RI selama dua periode.

BACA JUGA  Moh Yasin Janji Salurkan Bantuan Sosial Tepat Sasaran untuk Warga Donggala

“Pengalaman panjang ini membuat saya memahami kebutuhan masyarakat. Dan istri saya, yang setia mendampingi selama 27 tahun, adalah kekuatan di balik perjalanan ini,” ujarnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Anwar juga mengungkapkan optimismenya bahwa dukungan dari masyarakat Poso bisa menjadi kekuatan untuk memenangkan Pilgub .

Ia menyoroti dukungan dari dr. Verna Inkriwang, Bupati Poso yang juga kader Partai Demokrat, sebagai sosok penting dalam mendukung program pembangunan di Sulteng.

“Saya yakin kepemimpinan yang berkelanjutan dalam dua periode dapat membawa dampak signifikan bagi daerah ini,” tambahnya.

BACA JUGA  dr. Renny Tak Lagi Masuk Lirikan Hadianto, Figur Birokrat Masih Jadi Idaman

Bersama pasangannya, dr. Reny Lamadjido yang berlatar belakang kesehatan, Anwar mengemukakan visi mereka untuk membangun infrastruktur yang merata di seluruh wilayah.

“Poso dan seluruh wilayah layak mendapatkan akses yang sama, termasuk infrastruktur yang memadai. Jika kami terpilih, saya pastikan jalan-jalan utama di Poso dan wilayah lainnya akan menjadi prioritas,” tegasnya.

Acara berlangsung hangat dengan interaksi yang intens. Kehadiran Anwar Hafid tidak hanya membawa semangat , tetapi juga menyentuh hati masyarakat yang berharap kepemimpinannya bersama dr. Reny Lamadjido mampu membawa Sulawesi Tengah ke masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA  Pendeta Damanik Sebut Pasangan Jeffisa-Ruben Sosok yang Rela Berkorban untuk Morowali Utara