Madika, Palu – Badan Pengawas Pemilihan Umum () RI menggelar konsolidasi media untuk memperkuat pemberitaan dalam pengawasan tahapan pemilihan serentak di Kota Palu, Jumat (08/11/).

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran media dalam menjaga keadilan dan transparansi selama proses .

Ketua Panitia dari Bidang Hukum dan Humas RI, Kartika, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar media dapat memainkan peran penting dalam mengawasi jalannya , serta mendorong partisipasi publik.

serentak menghadirkan tantangan dan peluang besar bagi demokrasi kita. Media menjadi pilar utama yang harus menyampaikan informasi secara akurat dan objektif,” jelas Kartika.

Ketua Sulawesi Tengah, Nasrun, yang membuka kegiatan ini, mengungkapkan bahwa berdasarkan pemetaan, Sulawesi Tengah menduduki posisi kelima dalam kategori daerah rawan tinggi secara nasional.

Ia menambahkan, Sulawesi Tengah juga berada di peringkat kedua dalam kerawanan pada dimensi pungut hitung, menjadikannya prioritas pengawasan bagi Bawaslu.

BACA JUGA  Perkuat Pemahaman Tahapan Pilkada, KPU Palu Sosialisasikan Produk Hukum ke PPK dan PPS

“Sulawesi Tengah berada pada peringkat kedua secara nasional dalam kerawanan pungut hitung. Kami berharap media dapat berperan aktif mengawal proses ini dan menyajikan berita yang menyejukkan menjelang ,” ujar Nasrun.

Nasrun mengajak media untuk menjadi pengawas independen yang turut mencegah penyebaran informasi palsu dan mendukung terciptanya demokrasi yang sehat.

“Media tidak hanya sebagai pelapor, tetapi juga sebagai penjaga kejujuran dalam proses politik,” tambahnya.

Acara ini diikuti oleh sejumlah jurnalis, LSM, organisasi masyarakat, dan mahasiswa. Turut hadir sebagai narasumber, Andrian Pratama Taher, Wartawan Senior Tirto.id, dan Agung Sumandjaya, Ketua AJI Palu.

BACA JUGA  Ini Skema Andi Nur Untuk Menyejahterakan Warga Kota Palu dengan Optimalkan Potensi Lokal