Jika Terpilih, Yasin-Syafiah Akan Jadikan Donggala Sebagai Penyangga Pangan IKN
Madika, Donggala – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin dan Syafiah Basir, menyampaikan visi mereka untuk menjadikan Kabupaten Donggala sebagai penyangga pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar mereka, yaitu “Transformasi Kabupaten Donggala yang Maju, Berkeadilan, dan Sejahtera.”
Dalam kampanyenya di hadapan masyarakat, Moh Yasin menegaskan pentingnya peran strategis Donggala sebagai wilayah yang memiliki potensi besar dalam mendukung ketersediaan pangan untuk IKN di masa mendatang.
“Donggala berada di posisi strategis untuk menjadi penyangga utama bagi keberlangsungan kehidupan di Kalimantan. Daerah kita adalah kawasan pertanian dan perikanan yang bisa memberikan sumbangsih pangan bagi masyarakat di sana,” ujar Yasin, Senin malam (11/10/2024).
Yasin menilai bahwa pemindahan IKN akan membawa tantangan sekaligus peluang besar bagi Donggala. Dengan migrasi penduduk dari Pulau Jawa dan Sumatra ke Kalimantan, ia meyakini Donggala memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan di wilayah tersebut.
Ia juga menyoroti masalah infrastruktur dan produktivitas di sektor pertanian dan perikanan, yang akan menjadi fokus utama dalam program pembangunan mereka.
Mereka berkomitmen meningkatkan daya saing sektor unggulan Donggala guna memenuhi kebutuhan pasar yang lebih besar di IKN.
“Kami fokus meningkatkan produktivitas dari dua sektor unggulan, yaitu pertanian dan perikanan. Hal ini penting karena mayoritas masyarakat Donggala bergantung pada sektor ini untuk menghidupi keluarga mereka,” ungkapnya.
Selain itu, Yasin menekankan pentingnya pembangunan yang berkeadilan dan merata. Mereka berencana menghapus kesenjangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan agar seluruh masyarakat Donggala merasakan manfaat dari pembangunan tersebut.
Dengan visi ini, pasangan Moh Yasin dan Syafiah berharap dapat membawa Donggala menuju masa depan yang lebih maju, sejahtera, dan siap mendukung kebutuhan pangan di Ibu Kota Negara yang baru.
Tinggalkan Balasan