Madika, Palu – Calon , Ahmad HM Ali, melaksanakan kampanye maraton di tiga lokasi berbeda di Kota Palu pada Minggu, 17 November .

Kampanye tersebut mencakup Kelurahan Tipo di Kecamatan Ulujadi, kemudian berlanjut ke Kelurahan Tondo, dan berakhir di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore.

Di setiap lokasi, Ahmad Ali, yang merupakan calon gubernur nomor urut , selalu disambut meriah oleh warga.

Antusiasme masyarakat dipicu oleh program-program pro-rakyat yang ia sampaikan, yang menekankan kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup.

Ahmad Ali bersama pasangannya, Abdul Karim Al Jufri, berkomitmen membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.

Mereka menyoroti pentingnya mengembangkan sektor-sektor vital yang menyerap banyak tenaga kerja, seperti pertanian, perikanan, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

BACA JUGA  Anggota DPRD Kota Palu 2024-2029 Resmi Dilantik, Siap Jalankan Amanah Rakyat

“Kami ingin memastikan petani, nelayan, dan pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk berkembang bersama sehingga Sulawesi Tengah dapat maju dan membawa kesejahteraan bagi semua,” kata Ahmad Ali.

Nasib pekerja honorer juga menjadi perhatian utama pasangan ini. Ahmad Ali menyoroti ketidakadilan dalam penggajian pekerja honorer yang masih di bawah upah minimum regional (UMR).

“Adilkah pemerintah memerintahkan perusahaan menggaji karyawan sesuai UMR sementara honorer hanya mendapat 600 ribu rupiah? Kami bertekad memastikan semua pekerja honorer, termasuk yang bekerja di kantor gubernur, mendapat gaji setara UMR,” tegasnya.

Ahmad Ali juga memprioritaskan peningkatan layanan dan pendidikan. Ia berencana membangun rumah sakit pratama di setiap kabupaten untuk menjamin pelayanan yang optimal.

BACA JUGA  PSI Siap Perkuat Kemenangan Ahmad Ali Menjadi Gubernur

Pemerintah provinsi, menurutnya, harus bertanggung jawab atas pembayaran BPJS masyarakat.

“Masyarakat tidak perlu takut berobat ke rumah sakit meskipun BPJS belum terbayar. Ke depan, pemerintah provinsi yang akan menanggung hal itu,” jelas Ahmad Ali.

Di sektor pendidikan, Ahmad Ali menawarkan program unggulan berupa penyediaan perlengkapan gratis bagi semua pelajar. Program ini mencakup seragam , buku pelajaran, dan kebutuhan belajar lainnya.

“Biaya pendidikan ini bukanlah pengeluaran yang sia-sia, melainkan investasi. Kita harus memandangnya sebagai langkah membangun masa depan daerah yang sejahtera melalui pendidikan berkualitas,” tegasnya.

Program-program yang ditawarkan ini mendapat dukungan besar dari warga, yang optimistis dengan visi Ahmad Ali dan Abdul Karim untuk membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik.

BACA JUGA  NasDem Kumpulkan Ratusan Caleg sebagai Jubir Anies Baswedan: Menggalang Suara untuk Perubahan!