Madika, Palu – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi, membuka secara resmi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bermuatan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan pada Selasa (20/11/2024).

Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Palu dari Fraksi PKS, Rusman Ramli.

Dalam sambutannya, Ansyar menekankan pentingnya pendidikan nilai-nilai Pancasila untuk memperkuat karakter kebangsaan.

Ia menyebut pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, terhadap Pancasila masih minim.

“Diklat ini bertujuan memperkokoh ideologi Pancasila yang menjadi perekat dalam keberagaman bangsa kita,” ujar Ansyar.

Anggota DPRD Kota Palu, Rusman Ramli, juga menyoroti perlunya keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah dan legislatif, dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila.

BACA JUGA  Anwar Hafid Dorong Pejabat Berpikir Out of the Box di Proses Job Fit

“Tanpa jalan tengah seperti Pancasila dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, mungkin tidak ada kerukunan yang kita nikmati hari ini,” ungkap Rusman.

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda, terutama dalam menghadapi ancaman radikalisme dan penyebaran informasi simpang-siur melalui media sosial.

“Generasi millennial dan Gen-Z rentan terhadap paham-paham asing. Kita harus memberikan pemahaman berdasarkan fakta, data, dan rujukan yang benar agar mereka tidak terjebak,” tegasnya.

Diklat ini juga menjadi implementasi nyata dari poin pertama Asta Cita Prabowo, yakni memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).

Rusman menambahkan, “Pancasila adalah kekayaan bangsa kita yang tidak dimiliki negara lain. Kita harus bangga dan menjadikannya sebagai pegangan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.”

BACA JUGA  Dugaan Kasus Penggelapan Dana Nasabah, BNI Cabang Palu Kembali Menang di Pengadilan Tinggi

Diklat yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini menjadi langkah konkret untuk membangun karakter bangsa yang kokoh, dengan menjadikan Pancasila sebagai fondasi utama.