Madika, Palu – Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang diterapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah menjadi sorotan dalam Pilkada 2024.

Ketua Relawan BERANI (Bersama Anwar Reny), Rizki Samadani, menegaskan bahwa aplikasi ini adalah langkah maju untuk meningkatkan transparansi dalam proses demokrasi.

“Sirekap adalah alat penting untuk memberikan informasi awal kepada publik. Ini wujud nyata dari semangat transparansi dan keterbukaan yang harus kita dukung,” ujar Rizki pada Jumat (29/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa publikasi hasil pemilu secara cepat melalui Sirekap memberikan akses real-time kepada masyarakat untuk memantau perolehan suara.

Meski demikian, Rizki tetap mengingatkan bahwa hasil resmi tetap harus merujuk pada rekapitulasi manual yang sah secara hukum.

BACA JUGA  DPC PKB Kota Palu Siap Usung Kembali Hadianto di Pilkada 2024

Hingga data masuk sebanyak 96,72% di aplikasi Sirekap, pasangan calon nomor 2, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, memimpin dengan perolehan 706.124 suara (45,03%).

Paslon nomor 1, Ahmad Ali – Abdul Karim Al Jufri, berada di posisi kedua dengan 605.324 suara (38,60%), diikuti paslon nomor 3, Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto Hambuaka, dengan 256.602 suara (16,36%).

Ketua KPU Sulawesi Tengah, Risvirenol, mengingatkan bahwa hasil akhir tetap ditentukan melalui rekapitulasi manual dan berjenjang.

“Proses ini masih berlangsung, dan kita semua perlu menghormati mekanismenya,” tegas Risvirenol.

Mantan Komisioner KPU Sulteng, Yahdi Basma, SH, menjelaskan bahwa Sirekap menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR) untuk mendigitalisasi data formulir C Plano dari TPS. Meski bukan dasar hukum, aplikasi ini membantu mempercepat publikasi hasil sementara.

BACA JUGA  Anwar Hafid Prioritaskan Pembangunan Jalan Desa dan Pemerataan Listrik untuk Sulawesi Tengah

Rizki menilai keunggulan sementara paslon nomor 2 mencerminkan dukungan kuat masyarakat terhadap visi dan program BERANI.

“Ini adalah sinyal positif dari masyarakat yang menginginkan perubahan. Kami akan terus menjaga integritas dan mendukung prinsip demokrasi hingga hasil resmi diumumkan,” katanya.

Relawan BERANI bersama tim pemenangan menyatakan komitmen mereka untuk mengawal proses pemilu hingga selesai demi memastikan keadilan dan kejujuran tetap terjaga.