, Palu Palu, H. , mendampingi langsung delegasi Bank Dunia dalam kunjungan lapangan untuk meninjau proyek rehabilitasi dan pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di , Rabu (18/12/).

Lokasi yang dikunjungi meliputi Hunian Tetap (Huntap) Tondo 2, SD Negeri 2 Talise, SD Inpres 2 Talise, SD Negeri 1 Talise, dan Huntap Talise.

Hadir dalam kunjungan tersebut, Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Carolyn (Carrie) Turk, bersama timnya.

Kunjungan ini bertujuan mengevaluasi hasil kerja sama antara Bank Dunia dan Indonesia melalui program NSUP-CERC dan CSRRP.

Selain itu, Bank Dunia ingin memetik pelajaran dari pelaksanaan proyek yang dapat mendukung upaya pembangunan perumahan dan wilayah secara berkelanjutan.

Hadianto mengungkapkan bahwa Bank Dunia memberikan tanggapan positif atas progres pembangunan hunian tetap yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, meskipun sempat terkendala masalah lahan.

BACA JUGA  Wali Kota Palu Akan Hadirkan Layanan Bus Transportasi Umum

“Mereka memberikan respon yang cukup baik. Jadi mereka datang untuk mengecek langsung, karena proyek ini dibiayai oleh Bank Dunia. Mereka melihat pembangunan Huntap, SPAM, dan semua proyek terkait. Alhamdulillah, respon mereka cukup baik,” ujar Hadianto.

Selain meninjau langsung, kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung pembangunan wilayah yang tangguh pascabencana.

Bank Dunia dan Kota Palu berharap hasil dari proyek ini tidak hanya membantu pemulihan, tetapi juga menjadi landasan untuk pembangunan yang lebih baik di masa depan.