, Palu – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Sulawesi Tengah mengadakan silaturahmi dengan tokoh-tokoh perempuan.

Agenda pertama mereka adalah mengunjungi dr. , Sp.PK, MKes, pada Minggu sore (29/12/). Dokter Reny, yang juga menjabat sebagai Palu, menyambut rombongan di rumahnya.

Silaturahmi ini dipimpin langsung oleh Ketua BPKK DPW PKS sekaligus Ketua PKS Provinsi Sulawesi Tengah, Hj. Wiwik Jumatul Rofi’ah.

Wiwik menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan Hari Ibu yang mereka selenggarakan pada bulan Desember.

“Kami ingin mempererat hubungan dengan tokoh-tokoh perempuan di Sulawesi Tengah, sekaligus membahas isu penting seperti ketahanan keluarga. Saat ini, ketahanan keluarga menghadapi banyak tantangan,” ujar Wiwik.

BACA JUGA  BNNK Donggala Bekuk 3 Pengedar Sabu Di Lokasi Berbeda

Dalam suasana santai, Wiwik memaparkan bahwa PKS Provinsi Sulawesi Tengah sudah mendorong lahirnya Perda Ketahanan Keluarga pada 2019. Ia berharap upaya ini dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah keluarga di daerah tersebut.

Dokter Reny pun sepakat bahwa ketahanan keluarga perlu menjadi perhatian bersama. Menurutnya, masalah kesehatan dan pendidikan masyarakat turut memengaruhi ketahanan keluarga di Sulawesi Tengah.

Setelah bertemu dengan dr. Reny Lamadjido, rombongan BPKK PKS melanjutkan kunjungan ke rumah jabatan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah, Dra. , pada Senin (30/12/).

“Kunjungan ini merupakan bagian dari program Hari Ibu. Tujuannya untuk membangun komunikasi dengan instansi daerah sekaligus memperkenalkan perempuan-perempuan pengurus PKS,” kata Wiwik.

BACA JUGA  Terbentur UU, Kursi DPRD Sulteng Terancam Tetap 45

Wiwik berharap silaturahmi ini bisa membuka peluang lebih besar untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi perempuan di Sulawesi Tengah.

Sekprov Novalina menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menilai pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk berbagi semangat dalam membangun perempuan dan keluarga di daerah tersebut.

“Saya selalu membuka diri untuk ibu-ibu PKS atau siapa pun. Saya yakin kita punya visi yang sama, yaitu memajukan perempuan di Sulawesi Tengah,” ujar Novalina.