, Palu – Sepanjang , Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mencatat lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya.

Sepanjang Januari hingga Desember, mereka menangani 79 kejadian, naik signifikan dari 57 kejadian pada 2023.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, menyebutkan bahwa kapal mendominasi selama .

Dari 39 kejadian kapal, tim berhasil menyelamatkan 194 orang, meski 8 orang meninggal dunia dan 3 lainnya dinyatakan hilang.

Selain kapal, ada 32 kasus kondisi yang membahayakan jiwa. Dari jumlah tersebut, 9 orang berhasil diselamatkan, 19 orang meninggal dunia, dan 11 lainnya hilang.

Tak hanya itu, mereka juga menangani 8 kejadian alam yang menyelamatkan 192 orang, meskipun ada korban jiwa.

BACA JUGA  DPRD Palu Tutup Masa Sidang Cawu II

Andrias menyoroti tingginya kasus kecelakaan di perairan dan meminta masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di laut atau sungai.

“Saya mengingatkan masyarakat yang sering beraktivitas di perairan agar selalu berhati-hati. Perhatikan cuaca, baik melalui informasi BMKG atau tanda-tanda alam seperti angin kencang dan ombak tinggi. Jika cuaca buruk, sebaiknya tunda aktivitas atau gunakan pelampung sebagai pengaman,” tegasnya.