Operasi SAR di Palu Meningkat Tajam Sepanjang 2024
Madika, Palu – Sepanjang 2024, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mencatat lonjakan operasi SAR dibandingkan tahun sebelumnya.
Sepanjang Januari hingga Desember, mereka menangani 79 kejadian, naik signifikan dari 57 kejadian pada 2023.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, menyebutkan bahwa kecelakaan kapal mendominasi operasi SAR selama 2024.
Dari 39 kejadian kecelakaan kapal, tim berhasil menyelamatkan 194 orang, meski 8 orang meninggal dunia dan 3 lainnya dinyatakan hilang.
Selain kecelakaan kapal, ada 32 kasus kondisi yang membahayakan jiwa. Dari jumlah tersebut, 9 orang berhasil diselamatkan, 19 orang meninggal dunia, dan 11 lainnya hilang.
Tak hanya itu, mereka juga menangani 8 kejadian bencana alam yang menyelamatkan 192 orang, meskipun ada 1 korban jiwa.
Andrias menyoroti tingginya kasus kecelakaan di perairan dan meminta masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di laut atau sungai.
“Saya mengingatkan masyarakat yang sering beraktivitas di perairan agar selalu berhati-hati. Perhatikan cuaca, baik melalui informasi BMKG atau tanda-tanda alam seperti angin kencang dan ombak tinggi. Jika cuaca buruk, sebaiknya tunda aktivitas atau gunakan pelampung sebagai pengaman,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan