Bupati Donggala Mestinya Jadi Garda Terdepan Lawan Corona
Madika, Palu – Setiap kepala daerah baik itu bupati maupun wali kota, merupakan ketua tim Satgas pencegahan, penanganan dan penanggulanan Covid-19 di daerahnya.
Sebagai ketua Satgas, seharusnya kepala daerahlah yang paling utama memberikan contoh kepada masyarakat, terkait prilaku dalam menghadapi wabah ini.
Sayangnya, Bupati Donggala, Kasman Lassa tidak memberikan contoh tersebut. Justru Kasman Lassa dinilai mengabaikan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan mengabaikan protokol
Kesehaan saat menghadiri pesta di Kecamatan Banawa, Kamis 26 Agustus 2021 sebagaimana yang beredar di media sosial.
Sikap Kasman Lassa tersebut menuai sesal dari Anggota Pansus Covid-19 DPRD Sulawesi Tengaj, Wiwik Jumatul Rofi'ah.
Selaku bupati sekaligus ketua satgas Covid-19, Bupati Donggala semestinya paling getol dalam memerangi penularan Covid-19. Bukan menjadi aktor dalam mengumpulkan masyarakat tanpa menerapkan protokol
Kesehatan.
“Bupati dan wali kota itu adalah ketua satgas Covid-19. Semestinya merekalah garda terdepan melakukan pencegahan, apalagi tren positf di Sulawesj Tengah masih cukup tinggi,” sesal Wiwik, Jumati 27 Agustus 2021.
Upaya pemerintah dalam menekan laju penularan virus corona menjadi sia-sia jika kepala daerahnya sendiri yang abai terhadap protokol kesehatan.
Wiwik berharap sikap Bupati Donggala tersebut tidak terulang lagi. Karena energi pemerintah dan masyarakat sudah banyak terkuras geara Cobid-19.
Sebagaimana beredar di media sosial, Kasman Lassa terlihat bernyanyisambil bergoyang bersama masyrakat tanpa menggunakan masker dan menjaga jarak di sebuah pesta di Kecamatan Banawa, Kamis 26 Agustus 2021.
Sementara itu, Kasman Lassa usai mengikuti pertemuan dengan Menkoperekonomian Airlangga Hartarto tidak menampik jika video yang beredar tersebut adalah dirinya.
Di hadapan sejumlah awak media, Kasman mengklaim tindakannya tersebut bagian dari upaya meningkatkan imunitas tubuh.
“Masyarakat perlu hiburan, itu meningkatkan imunitas. Terbukti daerah yang saya datangi itu sebelumnya zona merah, sekarang berubah menjadi zona hijau,” ujar Kasman sembari menambahkan sebelum mengajak masyarakat bernyanyi dan berjoget bersama, Kasman mengaku membagikan masker lebih dulu. (win)
Tinggalkan Balasan