Madika, Palu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu mempertanyakan sumber pendanaan program mudik gratis yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu.

Menurut DPRD program tersebut sangatlah membantu masyarakat, namun pemerintah tidak seharunya membuat program tanpa perencanaan dan sumber anggaran yang jelas.

“Kita belum melihat sumber anggaranya dari mana, karena di postur APBD tidak tertuang program tersebut dan melekat di Dinas apa, selaku pelaksananya,” Kata Anggota Komisi B DPRD Palu, Sultan Amin Badawi, Selasa (18/3/2025) malam.

Polisiti Gerindra ini juga menilai, seharunya Wali Kota Palu lebih komunikatif terhadap DPRD selaku mitra kerjanya.

BACA JUGA  Bahasa Kaili Kian Jarang Digunakan, Anugrah Pratama Serukan Pelestarian Sejak Dini

“Secara kelembagaan kami tidak mempermasalahkan program mudik gratis tersebut, tetapi kami ini mitra namun tidak mengetahui sumber anggaran dari program tersebut,” lanjut Sultan.

Sebelumnya Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid berencana memfasilitasi mudik gratis bagi pemudik yang berada di Surabaya, Balikpapan dan Makassar yang ingin kembali ke Kota Palu.

Pemudik dari tiga kota tersebut akan di faslitiasi menggunakan bus gratis dari kota Makassar, sementara pemudik dari Balikpapan dan Surabaya menuju Kota Palu akan difasilitasi melalui jalur laut dengan menggunakan Kapal KM Dharma Kencana V.