Madika, Sorowako – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus memperkuat komitmen keberlanjutannya di industri pertambangan nikel. Dalam kegiatan Halalbihalal bersama Media Luwu Raya, Selasa (15/4/2025), perusahaan memaparkan pengembangan proyek Sorowako Limonite Ore (Sorlim) sebagai langkah strategis untuk mengolah bijih nikel kadar rendah (limonite) yang sebelumnya tidak termanfaatkan.

Ridwan Banda, Manager of Construction Sorowako Limonite Ore Project, menyampaikan bahwa proyek Sorlim menggunakan teknologi smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) untuk memproduksi Mixed Hydroxide Precipitate.

“Proyek ini menjadi bagian dari visi keberlanjutan PT Vale di Blok Sorowako dan mendukung pencapaian target netralitas karbon pada 2050,” ujar Ridwan.

PT Vale menyelesaikan fase konstruksi proyek Sorlim dengan melibatkan lima kontraktor lokal, dan 90 persen tenaga kerja berasal dari Luwu Timur. Perusahaan juga membangun fasilitas waste segregation guna menjamin operasi tetap ramah lingkungan.

BACA JUGA  PT Vale Raih Tujuh Penghargaan dalam Eco-tech Pioneer and Sustainability Award 2024

Selain proyek Sorlim, PT Vale juga mengembangkan proyek eksplorasi di wilayah Tanamalia. Frans Attong, Operational Readiness Tanamalia, menjelaskan bahwa perusahaan sedang berdiskusi dengan Bupati Luwu Timur untuk mewujudkan transparansi informasi terkait rencana proyek.

“Kami membawa semangat keberlanjutan ke Tanamalia dan membuka ruang dialog bersama pemerintah dan masyarakat,” jelas Frans.

Untuk mendukung tahapan eksplorasi, PT Vale telah memberdayakan sekitar 250 tenaga kerja lokal Loeha Raya. Perusahaan juga menerapkan mekanisme saran dan keluhan (grievance mechanism) melalui kotak di lokasi publik seperti Puskesmas Bantilang, Kantor Desa Loeha, dan Desa Rante Angin. Masyarakat dapat menyampaikan aspirasi melalui WhatsApp di 081144407204 atau email ke PTVI.grievance.Tanamalia@vale.com.

BACA JUGA  PT Vale Latih Puluhan Pemuda Kolaka dengan Kompetensi Surveyor dan Office Skills

“Proyek kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” tegas Frans.

Komitmen keberlanjutan PT Vale terbukti dengan raihan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2024.

Penghargaan ini menegaskan posisi PT Vale sebagai pelopor industri tambang berkelanjutan dan katalis perubahan global menuju masa depan yang hijau dan inklusif.