Sulawesi Tengah Tembus Tiga Besar Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Madika, Palu – Provinsi Sulawesi Tengah mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8,69 persen pada triwulan I 2025 dan berhasil masuk tiga besar secara nasional, setelah Maluku Utara dan Papua Barat. Capaian ini mendapat apresiasi langsung dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Realisasi APBD 2025 yang digelar secara virtual, Kamis (8/5/2025).
Dalam rakor yang diikuti seluruh pemerintah daerah se-Indonesia, Tito menyampaikan bahwa keberhasilan pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah.
“Pertumbuhan ekonomi ini adalah hasil kerja sama pusat dan daerah. Seperti kita mengendalikan inflasi, pertumbuhan pun butuh kolaborasi,” kata Tito.
Ia juga menyoroti pentingnya konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang utama ekonomi nasional, yang mencapai hampir 50 persen. Oleh karena itu, ia mendorong daerah untuk menjaga daya beli masyarakat melalui percepatan belanja dan program-program prioritas.
Tito memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas realisasi pendapatan APBD yang tercatat mencapai 26,10 persen, melampaui rata-rata nasional.
“Angka itu menunjukkan prestasi dan kinerja. Ini tidak bisa dibantah,” tegasnya.
Dari Palu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina bersama Asisten II Rudi Dewanto, Kepala Bapenda Rifki Anata Mustaqim, dan perwakilan Inspektorat Fitri Kennedy Mastura mengikuti rakor secara daring.
Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan tinggi Sulawesi Tengah merupakan indikator kuat keberhasilan sinergi pusat dan daerah dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi.
Tito pun meminta daerah-daerah lain yang realisasinya masih rendah untuk segera mempercepat belanja, melaporkan perkembangan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), dan memperkuat data realisasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa.
Langkah-langkah tersebut, menurutnya, sangat krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mendorong kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Tinggalkan Balasan