Madika, Palu – Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, resmi mengukuhkan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Tengah Masa Bakti 2024–2029.

Acara berlangsung khidmat di Aula Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Kamis (15/5/2025).

Sebagai Penasehat DWP Sulteng, Sry Nirwanti menekankan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal dari tanggung jawab besar dalam mendorong kemajuan perempuan, khususnya istri-istri ASN, sebagai agen perubahan sosial.

“Sungguh senang bisa hadir menyapa ibu-ibu semua, para wanita tangguh yang luar biasa. Ini bukan hanya momen penting bagi organisasi, tapi juga bagi kemajuan perempuan di Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Sry Nirwanti juga menyampaikan penghargaan kepada pengurus DWP sebelumnya atas dedikasi mereka. Ia berharap pengurus baru melanjutkan program yang telah berjalan, sembari menghadirkan inovasi sesuai kebutuhan masyarakat saat ini.

BACA JUGA  NasDem Kumpulkan Ratusan Caleg sebagai Jubir Anies Baswedan: Menggalang Suara untuk Perubahan!

Ia mengajak seluruh pengurus DWP untuk menghidupkan kembali kegiatan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang sempat vakum.

Menurutnya, kebersamaan dan sinergi menjadi kunci menguatkan organisasi perempuan terbesar di lingkungan ASN tersebut.

Dalam sambutannya, Sry menegaskan bahwa DWP berperan strategis dalam mendukung program prioritas Pemprov Sulteng, khususnya sembilan program unggulan “BERANI” yang digagas oleh Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido.

“Dharma Wanita bukan hanya pendukung, tapi mitra sejajar dalam pembangunan. Saya ingin DWP memberi manfaat luas — mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial budaya, hingga pendidikan karakter anak,” tegasnya.

BACA JUGA  SMA/SMK Masih Pungut Biaya, Bupati Poso Mengadu ke Komisi IV

Sry Nirwanti juga mengingatkan pentingnya peran seorang istri dalam mendukung karier suami, menjaga etika berorganisasi, dan membangun rumah tangga yang harmonis. Ia menekankan bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung pada komitmen bersama seluruh anggota.

Mengakhiri sambutan, ia menyelipkan pesan dalam bentuk pantun, yang disambut tepuk tangan meriah.