2 dari 3 halaman

PT Vale menyadari bahwa operasi tambangnya berdampak langsung pada masyarakat sekitar. Karena itu, perusahaan memprioritaskan keselamatan, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan di atas kepentingan ekonomi.

“Kami telah menyusun peta jalan keberlanjutan sebagai panduan dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi program yang menciptakan nilai bersama,” kata Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale.

Ia menambahkan, perusahaan menjaga komunikasi terbuka dan bermakna dengan warga melalui sistem SDI (Stakeholders, Demands, and Issues) yang memantau setiap aspirasi dan keluhan secara responsif. Dalam perencanaan program sosial, PT Vale juga melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat agar dampaknya tepat sasaran dan berjangka panjang.

“Kami juga mendukung pelestarian budaya lokal, peningkatan kapasitas masyarakat, dan kualitas hidup melalui program pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta infrastruktur,” jelas Endra.

BACA JUGA  Huabao Gaungkan Hidup Sehat Melalui Program Cleanup Action

Terkait potensi relokasi akibat aktivitas tambang, Endra menegaskan bahwa PT Vale selalu mengutamakan prinsip mitigasi dan menghindari pemindahan. Bila relokasi tak terhindarkan, prosesnya dilakukan sesuai regulasi nasional dan standar internasional dengan melibatkan masyarakat.

Hingga kini, PT Vale telah menjalankan program sosial di 38 desa di empat kecamatan, meski mereka mengakui implementasinya belum sempurna. Perusahaan juga berencana melakukan investasi besar di Luwu Timur yang diharapkan membuka lapangan kerja baru.

“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan,” kata Endra.

Dukungan Pemerintah Desa dan Penilaian Positif Komite II DPD RI

BACA JUGA  Nilai Ekspor Sulteng Naik 5,12 Persen