3 dari 3 halaman

Kepala Desa Nuha, Padaro, menyampaikan dukungannya terhadap Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale. Ia mengakui bahwa perusahaan telah menunjukkan niat baik dalam memperbaiki lingkungan dan menyiapkan kompensasi bagi lahan warga yang terdampak tambang.

“Saat ini ada kerja sama untuk perbaikan tanggul, namun masih terkendala aturan garis sempadan danau. Bukan karena perusahaan enggan, tapi terbentur regulasi,” ujar Padaro.

Dalam kunjungan ke Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Andi Waris Halid melihat langsung pembibitan pohon, museum tambang, penangkaran rusa, dan reklamasi lahan bekas tambang. Ia memuji inisiatif PT Vale dalam mengubah area pascatambang menjadi kawasan agrowisata yang hijau dan produktif.

BACA JUGA  Pelaku Usaha Kecil di Banggai Wujudkan Produk Pangan Aman dan Berkualitas

“Saya kagum melihat langsung reklamasi yang dilakukan PT Vale. Ini jauh di atas rata-rata perusahaan tambang lainnya,” ujarnya.

Andi berharap, PT Vale terus memperluas kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan daerah. “Dengan keseriusan seperti ini, saya yakin PT Vale bisa membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat Luwu Timur,” tutupnya.