Madika, Palu — Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tengah, Matindas J. Rumambi, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Sekolah Tinggi Teologi (STT) Marturia, Palu.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (19/5/2025) ini dihadiri puluhan mahasiswa STT Marturia dan pemuda Katolik dari berbagai komunitas di Kota Palu.

Dalam kegiatan tersebut, Matindas menegaskan pentingnya membumikan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI – Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika – di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda yang dinilainya memiliki peran strategis sebagai pewaris masa depan bangsa.

“Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Kebangsaan kita bukan sesuatu yang terjadi begitu saja, tetapi hasil perjuangan dan pemikiran luhur para pendiri bangsa. Hari ini, tanggung jawab itu ada di pundak kalian,” ujar Matindas dalam pidatonya.

BACA JUGA  BMKG Prediksi Kemarau Berakhir Oktober

Dalam sesi diskusi, perwakilan pemuda Katolik menyampaikan keresahan mereka terhadap menguatnya sikap intoleran dan lemahnya pemahaman ideologi di kalangan anak muda. Mereka menilai, kegiatan seperti ini harus lebih sering digelar di berbagai sektor pendidikan dan organisasi kepemudaan.

Salah satu peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan baru tentang peran aktif pemuda dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Sosialisasi ini membuka mata kami bahwa cinta tanah air dan kehidupan bernegara harus diperjuangkan setiap hari, dimulai dari hal-hal kecil di lingkungan kami,” ujarnya.

Sementara itu, mahasiswa STT Marturia juga menyambut antusias acara ini. Mereka menilai bahwa nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sangat sejalan dengan prinsip teologis tentang kasih, keadilan, dan hidup bersama dalam damai.

BACA JUGA  DPRD Sigi Tutup Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2021-2022

“Sebagai mahasiswa teologi, kami sadar bahwa nasionalisme dan iman bisa berjalan beriringan. Justru kami terpanggil untuk menjadi pemimpin moral di tengah masyarakat yang majemuk,” kata perwakilan mahasiswa semester akhir STT Marturia.

Matindas juga mengingatkan pentingnya keteladanan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Menurutnya, pemuda bukan hanya dituntut untuk memahami teori Empat Pilar, tetapi juga menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari, baik di ruang publik maupun digital.

“Tantangan hari ini bukan hanya perpecahan fisik, tapi juga perpecahan pikiran akibat hoaks dan narasi kebencian. Maka, kalian harus hadir sebagai penjaga akal sehat dan semangat persatuan,” ujarnya mengakhiri pemaparan.

Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian buku saku Empat Pilar MPR RI kepada seluruh peserta.

BACA JUGA  Kapolda Sulteng Beri Penghargaan 45 Personel Polri Berprestasi