Madika, Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bergerak cepat merespons banjir bandang yang melanda Desa Wombo Kalonggo dan Wombo Induk, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten . Gubernur menginstruksikan jajarannya untuk menyalurkan bantuan secara tepat waktu dan sesuai kebutuhan.

Begitu menerima laporan dari Bupati , Vera Laruni, pada Selasa, 27 Mei 2025, Gubernur Anwar segera memerintahkan Kepala , Akris Fattah, untuk mengambil langkah konkret di lapangan.

Menindaklanjuti arahan tersebut, BPBD Provinsi bersama BPBD langsung membentuk Pos Komando Tanggap Darurat, serta mengirim perlengkapan penting seperti light tower dan bronjong untuk mendukung proses evakuasi dan pengamanan lokasi terdampak.

Selain itu, Dinas Sosial pada 28 Mei 2025 menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak, bersinergi dengan dukungan dari Kementerian Sosial RI dan Pemerintah Kabupaten Donggala.

BACA JUGA  BPBD: Vaksin Jadi Andalan Cegah Varian Covid-19

Pemerintah Provinsi juga mengirim alat berat, membuka layanan terpadu melalui Dinas , serta mendirikan dapur umum dan posko pengungsian.

Seluruh kegiatan berlangsung dalam koordinasi lintas instansi, termasuk unsur relawan dan lembaga vertikal.

Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah, menegaskan bahwa pihaknya menjalankan seluruh instruksi Gubernur demi memperkuat sinergi penanganan bencana.

“Pesan Bapak Gubernur jelas, seluruh jajaran provinsi harus turun tangan. Tidak boleh ada yang bekerja sendiri-sendiri. Semua harus bergerak bersama,” ujarnya.

Gubernur juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya dua warga akibat bencana tersebut. Ia berharap seluruh warga terdampak dapat segera bangkit dan menerima bantuan secara merata.

BACA JUGA  PAW Asgaf Tinggal Menunggu SK Gubernur Sulteng

Anwar menegaskan bahwa akan terus menjadikan prinsip “Cepat Tanggap, Cepat Tindak, Cepat Tuntas” sebagai dasar utama dalam penanganan bencana. Prinsip ini menjadi bagian dari visi program BERANI BERINTEGRITAS dan BERANI LANCAR yang ia usung sejak awal masa kepemimpinan.

“Setiap bantuan yang kami salurkan bukan semata-mata urusan teknis, tapi juga bentuk komitmen moral kita kepada masyarakat,” tegas Anwar.