Madika, Palu – Pembina Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulawesi Tengah, Fathur Razaq Anwar, resmi menutup turnamen Wondr Futsal Series Regional Palu di Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu, Kamis (5/6/2025).

Sebanyak 24 sekolah tingkat SMA se-Sulawesi Tengah mengikuti ajang ini yang menjadi pintu masuk menuju kompetisi nasional di Historia Senayan, Jakarta pada 1 November mendatang.

Fathur menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas semangat serta antusiasme para peserta. Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia yang berhasil menyelenggarakan turnamen ini dengan aman dan meriah.

“Kegiatan ini adalah salah satu ajang yang sangat positif untuk menumbuhkan semangat kompetisi sejak dini, membentuk karakter sportif dan kerja sama tim di kalangan para pelajar,” kata Fathur dalam sambutannya.

BACA JUGA  Inter Milan Menggila di Kandang Hellas Verona dengan Kemenangan 6-0 dan Kembali ke Zona Liga Champions

Fathur menilai semangat bertanding peserta mencerminkan kreativitas generasi muda yang perlu difasilitasi secara berkelanjutan.

Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung pembinaan olahraga, khususnya futsal, agar Sulawesi Tengah mampu mencetak atlet unggul di tingkat nasional maupun internasional.

“Saya berharap futsal kita tidak pudar. Justru harus makin bersinar. Kita ingin nama Sulawesi Tengah dikenal, bukan hanya karena bakatnya, tapi karena karakter dan sportivitas yang ditunjukkan,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Fathur memberikan bonus sebesar Rp1 juta kepada setiap pemain dari tim juara, dan Rp3 juta kepada tim runner-up.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta, baik yang menang maupun yang belum berhasil, agar menjadikan pengalaman di turnamen ini sebagai pelajaran dan motivasi untuk terus berkembang.

BACA JUGA  Shayne Pattynama Melangkah ke Babak Baru, Pisah dari Viking FK!

Plt. Ketua AFP Sulteng, Andi Acap Petalolo, menegaskan komitmen AFP untuk menjadikan turnamen seperti ini sebagai agenda rutin.

Ia menyatakan bahwa kegiatan ini penting dalam mencetak regenerasi atlet muda yang potensial dan siap bersaing di level nasional.