Bupati Morut Targetkan Perlindungan Sosial dan UMKM Melalui Program “Gerbang Desa”
Madika, Palu – Pemerintah Kabupaten Morowali Utara terus mendorong percepatan pembangunan desa melalui program unggulan “Gerbang Desa” yang mengalokasikan anggaran Rp1 miliar per desa dari APBD, di luar Dana Desa dan Alokasi Dana Desa.
“Kami ingin mempercepat pembangunan desa. Dana ini kami fokuskan ke infrastruktur, UMKM, kapasitas kelembagaan, dan perlindungan sosial,” ujar Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, Minggu (22/6/2024).
Sebanyak 70% dana dialokasikan untuk infrastruktur seperti jalan tani, air bersih, dan perumahan. Sisanya, 20% untuk pengembangan UMKM, serta masing-masing 5% untuk peningkatan kapasitas kelembagaan dan perlindungan sosial.
Program ini juga mencakup perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi sekitar 30.000 kepala keluarga.
“Kalau ada petani, nelayan, tukang ojek, atau tokoh agama yang meninggal dunia, santunannya Rp42 juta,” jelas Delis.
Selain itu, pemerintah daerah juga menggulirkan dana UMKM desa sebesar Rp300 juta yang dibagi untuk karang taruna, kelompok perempuan, dan petani-nelayan.
“Sekarang banyak karang taruna punya sound system, tenda, alat musik—itu semua dari dana UMKM,” ujar Delis.
Hingga kini, terdapat sekitar 1.600 UMKM baru yang tumbuh dari program tersebut. Dampaknya terlihat pada pertumbuhan ekonomi Morowali Utara yang menempati peringkat tertinggi di Sulawesi Tengah: 36% pada 2022 dan 16% di 2023.
“Semua ini adalah upaya kami mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” pungkas Delis.
Tinggalkan Balasan