Kapolri Rotasi Sejumlah Pejabat Polda Sulteng, Kombes Boyke Pindah ke NTB
Madika, Palu – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi terhadap sejumlah perwira tinggi dan menengah, termasuk di jajaran Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1422/VI/KEP./2025 dan ST/1423/VI/KEP./2025 yang diterbitkan pada 24 dan 25 Juni 2025.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono menyampaikan bahwa mutasi merupakan hal lumrah dalam manajemen sumber daya manusia Polri. Ia menegaskan bahwa rotasi ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi dan pengembangan karier personel.
“Mutasi jabatan adalah hal yang lumrah dalam manajemen sumber daya manusia Polri. Ini merupakan siklus rutin untuk penyegaran, peningkatan kinerja, dan penguatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Djoko, Rabu (25/6/2025).
Sejumlah pejabat yang mengalami pergeseran antara lain Kombes Pol Boyke Fredrik Salmon Samola yang kini menjabat Dirpolairud Polda NTB. Sebelumnya, ia menjabat Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasda Polda Sulteng.
Kombes Pol Budhi Batara Pratidina dirotasi ke Polda Jawa Barat sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. III, dan posisinya di Polda Sulteng digantikan oleh AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf yang sebelumnya menjabat Wadansat Brimob Polda Sulteng.
Sementara itu, jabatan Dirsamapta Polda Sulteng kini ditempati Kombes Pol Mikael P. Sitanggang menggantikan Kombes Pol Richard B. Pakpahan yang dipindah sebagai Pamen Polda Sulteng.
Perubahan juga terjadi di level kapolres. Kapolres Morowali AKBP Suprianto kini menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Sulteng, menggantikan AKBP Ade Nuramdani yang mendapat penugasan baru di BNN. Posisi Kapolres Morowali kini diisi oleh AKBP Zulkarnain, yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolres Luwu Timur.
Selain itu, Kapolres Tojo Una-Una AKBP Ridwan Jason digantikan AKBP Yanna Djayawidya, yang sebelumnya menjabat Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Sulteng.
Kombes Djoko Wienartono menegaskan bahwa mutasi ini diharapkan memberi energi baru bagi institusi dan memperkuat semangat Polri Presisi, khususnya di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah.
“Penyegaran ini menjadi momentum untuk meningkatkan profesionalisme serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan