Madika, Morowali – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), menegaskan komitmennya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembangunan berkelanjutan dan hilirisasi industri, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 perusahaan.

Puncak perayaan berlangsung di Blok Bahodopi, Morowali, dengan peresmian sejumlah fasilitas strategis serta penjualan perdana bijih nikel.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam peta pertumbuhan jangka panjang PT Vale, sekaligus menunjukkan kesiapan operasional Indonesia Growth Project (IGP) Morowali yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

IGP Morowali berdiri bersama dua proyek lainnya yakni, IGP Pomalaa dan IGP Sorowako Limonite (Sorlim), sebagai wujud kontribusi PT Vale dalam hilirisasi sumber daya alam, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan daya saing industri nasional.

BACA JUGA  Sulawesi Jadi Episentrum Hilirisasi Nikel, PT Vale Gandeng Unhas dan Huayou

“Hari ini menjadi momen bersejarah dalam perjalanan PT Vale. Tidak hanya sebagai peringatan usia ke-57 tahun, tetapi juga penanda bahwa IGP Morowali siap masuk ke fase operasional penuh yang membawa semangat keberlanjutan,” kata Bernardus Irmanto, Pelaksana Tugas Presiden Direktur PT Vale.

Fasilitas yang diresmikan meliputi nursery facility, overpass provinsi, dan overpass tunnel. PT Vale juga mencatat penjualan perdana bijih nikel hasil proses first cut pada Mei 2025 lalu. Fasilitas persemaian ditargetkan mendukung reklamasi dengan memproduksi bibit tanaman secara berkelanjutan.

Kegiatan peresmian ini dihadiri manajemen PT Vale, Forkopimda Morowali, serta perwakilan pemerintah daerah.

BACA JUGA  Gerakan Pangan Murah, Langkah Antisipasi Dinas Ketahanan Pangan Sulteng Jelang Nataru

Sekretaris Daerah Morowali, Yusman Mahbub, menyampaikan dukungan penuh Pemda Morowali terhadap investasi PT Vale. Ia berharap proyek ini berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Kita berharap keberadaan PT Vale Indonesia yang menjadi kebanggaan kita semua, yang memang ditunggu-tunggu Pemerintah Kabupaten dan masyarakat, benar-benar memberikan kontribusi yang baik terhadap PAD dan bisa mempekerjakan masyarakat siap kerja serta bermitra dengan UMKM,” ujar Yusman.