Madika, Sigi – Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tengah, Musliman MM, menegaskan bahwa pertanian tetap menjadi pilar utama kehidupan masyarakat.

Ia menyebut para petani sebagai pahlawan pangan yang menjaga ketahanan daerah hingga nasional.

“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petani Kabupaten Sigi. Keberhasilan panen ini berkat sinergi pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak sehingga pertanian terus berjalan dan memberi hasil terbaik bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Musliman saat membacakan sambutan Ketua DPRD Sulteng pada Panen Raya di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kamis (4/9/2025).

Musliman menambahkan, momentum panen raya harus menjadi pengingat pentingnya memperkuat sektor pertanian.

DPRD Sulteng, lanjutnya, berkomitmen mendukung penuh pembangunan pertanian, mulai dari penyediaan sarana produksi, irigasi, akses pasar, hingga peningkatan kapasitas petani.

BACA JUGA  Huisman Brant Toripalu Ajak Masyarakat Desa Bau Sampaikan Aspirasi

“Kami percaya dengan kebijakan yang tepat, pertanian di Sigi dan Sulawesi Tengah akan semakin maju serta memberi kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.

Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, memaparkan kondisi pertanian di wilayahnya. Dari total luas sawah 1.609 hektare, sebanyak 500 hektare sudah dipanen, sementara lebih dari 1.000 hektare lainnya akan menyusul pada Senin.

“Fokus utama Sigi adalah pertanian dan pariwisata. Kami bertekad menjadi kabupaten pertanian sejati karena tidak memiliki laut,” kata Rizal.

Ia menjelaskan, varietas padi yang sempat rentan hama berhasil diatasi dengan strategi tanam serempak. Dengan dukungan air yang cukup, 9 hingga 10 kelompok tani di Sigi bahkan mampu panen tiga kali setahun.

BACA JUGA  DPRD Sulteng Pelajari Sistem Pemeliharaan Jalan di Jawa Barat untuk Perbaikan Infrastruktur Lokal

Dirjen Tanaman Pangan menyatakan dukungan penuh terhadap pertanian di Sigi dan berkomitmen memberi bantuan sesuai permintaan pemerintah kabupaten.

Bupati Rizal juga menyampaikan aspirasi petani terkait keterbatasan alat mesin pertanian (alsintan) serta regulasi yang membatasi pemerintah daerah membeli pupuk dan alsintan secara langsung.

Ia turut meminta subsidi untuk asuransi pertanian demi membantu masyarakat kurang mampu.

Menjawab aspirasi tersebut, Gubernur Sulteng Anwar Hafid mengumumkan penyaluran bantuan melalui program Berani Makmur tahun 2025 untuk Kabupaten Sigi. Bantuan yang diberikan antara lain:

  • Pemberdayaan petani miskin untuk 375 kepala keluarga.
  • Pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan gizi keluarga petani berisiko stunting bagi 190 kepala keluarga.
  • Bantuan benih padi Tanaman Pangan (Mantap) dan pemberdayaan penangkar sebanyak 1 paket.
  • Bantuan alsintan berupa 3 unit combine harvester, 10 unit harvester, dan 20 unit traktor.
  • Program cetak sawah baru seluas 1.600 hektare.
  • Bantuan infrastruktur jalan.
BACA JUGA  Abdul Rahman: Masa Depan Olahraga Sulteng Harus Berbasis Perencanaan, Strategi, Prestasi, dan Political Will

“Bantuan dari Gubernur ini langkah positif yang akan kami kawal realisasinya,” tutup Musliman.

Acara tersebut dihadiri Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen J. Binsar Parluhutan Sianipar, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Direktur Bank Indonesia, Ketua Tim Penggerak PKK, Direktur Bank Sulteng, serta sejumlah pejabat teknis. Anggota DPRD Sulteng Dapil Donggala-Sigi, Henry Kusuma Muhidin SE, juga turut hadir.