Wagub Sulteng Pastikan 2026 Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Sudah Buka Rute Internasional
Madika, Palu – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menegaskan pemerintah menargetkan tahun 2026 bandara Mutiara SIS Al-Jufrie dapat melayani penerbangan internasional.
Hal itu ditegaskan Wagub saat memimpin rapat percepatan pemenuhan syarat administrasi dan teknis di Ruang Polibu, Selasa (16/9/2024).
“Jangan sampai masyarakat hanya mendengar status internasional, tetapi belum ada penerbangan ke luar negeri. Karena itu, kita susun skema jangka pendek, menengah, dan panjang. Tahun depan kita upayakan penerbangan ke Cina dan negara lainnya, serta seluruh fasilitas sudah sesuai standar,” jelas Reny.
Langkah percepatan yang dipersiapkan antara lain pembentukan tim teknis, penyesuaian anggaran, penambahan panjang landasan, perluasan lahan untuk perputaran pesawat, hingga pengadaan peralatan penunjang seperti X-ray.
Pemprov juga akan bersurat kepada Pemerintah Kota Palu agar segera merevisi RTRW dan RDTR sesuai dengan persyaratan teknis bandara internasional.
Kepala Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Prasetiyohadi, menyampaikan runway tengah dioptimalkan agar bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti Airbus A330. Untuk itu, dibutuhkan pembebasan lahan seluas 36.000 m². Selain itu, renovasi terminal juga akan dilakukan akhir tahun ini agar bandara siap menerima penerbangan internasional.
“Dalam jangka panjang, Bandara Mutiara ditargetkan membuka rute langsung ke Jeddah untuk mempermudah keberangkatan jamaah haji maupun umrah dari Sulawesi Tengah.” Kata Prasetiyohadi.
Negara lain yang berpotensi menjadi tujuan penerbangan internasional dari Palu antara lain Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Turki, Malaysia, hingga Eropa.
Rapat percepatan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahruddin D. Yambas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, perwakilan Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, serta sejumlah OPD provinsi dan kota.

Tinggalkan Balasan