Madika, Palu – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Profesor Lukman Thahir, mendorong agar sebagian dana zakat yang dikelola Unit Pengumpul Zakat (UPZ) digunakan untuk membantu pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.

“Hal ini sebagai bentuk komitmen dan keberpihakan kita dalam membantu serta meringankan beban mahasiswa dari keluarga menengah ke bawah dalam proses pemenuhan pendidikan jenjang S1,” ujar Profesor Lukman Thahir di Palu, Kamis (18/9/2025).

UIN Datokarama membentuk UPZ pada akhir 2024. Kehadiran lembaga tersebut tidak hanya berfungsi mengelola zakat, tetapi juga berperan meringankan beban pembayaran UKT mahasiswa.

Menurut Profesor Lukman, banyak Gen-Z di Sulawesi Tengah yang ingin melanjutkan kuliah strata satu di UIN Datokarama. Namun, sebagian dari mereka terkendala biaya.

BACA JUGA  Penyaluran Bantuan Operasional Satuan Pendidikan 2024 Tahap I Capai 96 Persen

“UPZ UIN Datokarama harus merespons kondisi ini. Kehadirannya diharapkan mampu membiayai perkuliahan Gen-Z dari kalangan ekonomi menengah ke bawah yang kuliah di UIN Datokarama,” tegasnya.

Ia menambahkan, mahasiswa UIN Datokarama dari keluarga kurang mampu juga bisa mengajukan pinjaman dana di UPZ untuk membayar UKT.

“Namun ini perlu ada komitmen bersama. Prinsipnya, UPZ siap membantu agar mahasiswa dari keluarga ekonomi menengah ke bawah tetap mengenyam pendidikan jenjang S1,” ungkapnya.

Rektor menegaskan, UIN Datokarama berkomitmen kuat meringankan beban UKT mahasiswa serta memperluas akses pendidikan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah di Sulawesi Tengah.

BACA JUGA  Nilam Sari: Paskibraka Tumbuhkan Semangat Patriotisme

“UPZ ini kita fungsikan bukan hanya untuk mengumpulkan zakat dari civitas akademika, tetapi juga menjadi solusi nyata bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial, terutama terkait pembayaran UKT,” kata Profesor Lukman.