Madika, Palu – Wakil Ketua III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Ambo Dalle, bersama anggota Komisi III DPRD Sulteng, Muhammad Safri, menerima aksi unjuk rasa dari Aliansi Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morowali (P2MM) Kota Palu pada Jumat (26/9/2025).

Koordinator Lapangan Muhammad Rafki menyuarakan tuntutan terkait reformasi agraria sejati. Beberapa poin yang disampaikan antara lain pemberdayaan petani, moratorium izin usaha pertambangan, serta desakan agar pemerintah dan DPR segera mengesahkan Undang-Undang Reformasi Agraria.

Aksi yang diikuti sekitar 20 mahasiswa asal Morowali itu sempat berlangsung alot. Massa awalnya menolak berdialog dan hanya berorasi di depan gerbang kantor DPRD Sulteng. Namun, setelah Ambo Dalle dan Muhammad Safri menemui mereka, akhirnya massa bersedia masuk ke ruang kerja Wakil Ketua DPRD.

BACA JUGA  Semua Kendaraan Operasional Perusahaan di Sulteng Wajib Bayar Pajak Lokal

“Bagaimana kami bisa tahu apa yang menjadi tuntutan adik-adik kalau tidak ada dialog,” kata Ambo Dalle saat mengajak massa untuk berdiskusi.

Massa kemudian menyampaikan tuntutan secara rinci dalam dialog yang berlangsung di ruang kerja pimpinan DPRD.

Pertemuan itu ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai komitmen para wakil rakyat memperjuangkan aspirasi mahasiswa.

Usai dialog dan penandatanganan kesepakatan, massa membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian.