Festival Tunas Bahasa Ibu 2025 Donggala Bangkitkan Semangat Pelajar Lestarikan Bahasa Daerah
Madika, Donggala – Suara tawa dan semangat para pelajar menggema di lapangan Desa Wani, Kecamatan Tanantovea.
Mereka tampil percaya diri membacakan puisi, mendongeng, hingga ber-stand up comedy menggunakan bahasa daerah dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala, Irawan Kangiden, menilai FTBI menjadi simbol kebangkitan bahasa daerah di tengah derasnya arus digitalisasi dan pengaruh budaya luar.
“Kami ingin anak-anak tidak malu menggunakan bahasa ibu. Justru dari sinilah kita membangun karakter pelajar yang mencintai budayanya sendiri,” ujar Irawan, Senin (13/10/2025).
Festival yang diikuti puluhan peserta dari seluruh kecamatan di Donggala ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap sekolah-sekolah yang telah menerapkan pembelajaran bahasa ibu dalam kurikulum mereka.
Menurut Irawan, pelestarian bahasa daerah merupakan bagian penting dari penguatan jati diri bangsa. Ia berharap kegiatan seperti FTBI terus berlanjut dan menjadi tradisi tahunan di Donggala.
“Bahasa daerah bukan sekadar alat komunikasi, tapi cermin identitas kita sebagai orang Donggala. Selama bahasa itu hidup, budaya kita pun akan terus terjaga,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan