Madika, Donggala – Kepala SMP Negeri 2 Banawa, Nurhazi, menegaskan komitmennya menjadikan sekolah yang dipimpinnya sebagai lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh siswa.

Komitmen itu diwujudkan melalui berbagai langkah pencegahan dan penanganan terhadap kasus perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.

Nurhazi menjelaskan, pihaknya secara rutin melakukan pembinaan karakter siswa melalui apel pagi, penyampaian pesan moral oleh guru, serta penguatan nilai kebersamaan di setiap kelas.

Ia menilai pendekatan edukatif lebih efektif untuk menanamkan kesadaran dan empati antarsiswa.

“Kalaupun terjadi insiden perkelahian antarsiswa, kami langsung melakukan pembinaan. Harapan saya, tidak ada lagi kasus perundungan di sekolah ini,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).

BACA JUGA  Jualan Online Lancar Di Bulan Ramadhan, Ini Tipsnya

Selain fokus pada pembentukan karakter siswa, Nurhazi juga menekankan pentingnya kedisiplinan tenaga pendidik dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif.

Ia menyebut seluruh guru telah memiliki jadwal mengajar yang teratur dan wajib hadir di kelas sesuai ketentuan yang berlaku.

Ia berharap sinergi antara guru, siswa, dan orang tua dapat menjadikan SMP Negeri 2 Banawa sebagai sekolah ramah anak yang mampu melahirkan generasi berprestasi, berakhlak mulia, dan saling menghargai.

“Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman adalah fondasi utama dalam membangun kualitas pendidikan,” tutupnya.