Madika, Donggala – SD Negeri 4 Banawa terus menunjukkan komitmennya dalam menerapkan pendidikan inklusif dengan memberikan kesempatan belajar yang setara bagi seluruh anak, termasuk anak berkebutuhan khusus.

Kepala SDN 4 Banawa, Nikmat, menegaskan bahwa sekolahnya tidak pernah menolak calon siswa karena kondisi fisik maupun kesehatan.

“Di sekolah kami tidak ada istilah dibeda-bedakan. Siapa pun anaknya, jika ingin bersekolah, tetap kami terima selama kuota masih memungkinkan,” ujar Nikmat saat ditemui di sekolahnya, Selasa (15/10/2025).

Nikmat menekankan, prinsip tersebut dijalankan karena pendidikan merupakan hak setiap anak tanpa terkecuali. Ia mencontohkan salah satu siswanya yang memiliki kondisi kesehatan khusus, di mana lambungnya harus disambungkan ke saluran pembuangan, tetap diterima bersekolah di SDN 4 Banawa.

BACA JUGA  Kecamatan Banawa Galakkan Program Terpadu untuk Tekan Angka Stunting

“Kami kasihan jika anak-anak seperti itu ditolak. Ibunya juga sangat perhatian, sering datang ke sekolah untuk memastikan anaknya tidak ditinggal sendirian. Jadi selama ini selalu didampingi,” jelasnya.

Ia menambahkan, seluruh guru di SDN 4 Banawa berupaya menciptakan suasana belajar yang ramah dan nyaman bagi semua peserta didik.

Nikmat berharap langkah sekolahnya dapat menjadi contoh bagi satuan pendidikan lain di Kabupaten Donggala untuk membuka ruang lebih luas bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

“Pendidikan itu hak semua anak. Tugas kami memastikan tidak ada yang tertinggal,” tegasnya.