Prof Jefri Bale: Indonesia Butuh Ekosistem Riset Kuat untuk Cetak Habibie Baru
Untuk mencetak generasi penerus seperti B.J. Habibie, Prof Jefri menekankan pentingnya tiga strategi utama: pendidikan teknik adaptif, penguatan laboratorium dan riset, serta kolaborasi antarpemangku kepentingan.
1. Pendidikan Teknik yang Adaptif
Menurutnya, dunia teknik bergerak cepat sementara banyak lembaga pendidikan belum beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Kalau kita mau ada generasi muda dengan kompetensi luar biasa di bidang industri penerbangan, maka kita sebagai dosen dan guru harus melengkapi mereka dengan kurikulum yang adaptif,” ujarnya.
Ia mengingatkan agar pengajar tidak puas dengan ilmu lama. “Jangan sampai dosen atau guru merasa puas dengan bidang ilmu terkait, tapi mungkin ilmunya sudah ketinggalan zaman,” katanya.
2. Penguatan Fasilitas Laboratorium dan Riset
Prof Jefri menegaskan, ilmu teknik tidak akan berkembang tanpa eksperimen. Laboratorium adalah pusat pembelajaran teknik yang sesungguhnya.
“Kita mempelajari bidang ilmu teknik ini harus banyak bersentuhan dengan eksperimental dan simulasi yang membutuhkan alat laboratorium memadai,” tegasnya.
Mahasiswa, lanjutnya, tidak boleh hanya belajar teori di kelas. “Langsung praktik,” katanya.
3. Kolaborasi antara Pemerintah, Industri, dan Akademisi
Menurut Jefri, Habibie berkembang karena berada dalam ekosistem yang memberi ruang bagi inovasi. Di Indonesia saat ini, kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah masih lemah.
“Industri dan universitas memerlukan intervensi kebijakan pemerintah yang hadir dengan kebijakan yang mendukung perkembangan industri, termasuk industri penerbangan,” jelasnya.
Kolaborasi, kata dia, menjadi jembatan agar riset kampus bisa diimplementasikan dalam dunia industri.
Menutup perbincangan, Prof Jefri menegaskan bahwa Hari Penerbangan Nasional harus menjadi momen refleksi terhadap cita-cita ilmiah Habibie.
“Saya yakin, kalau generasi muda fokus, disiplin, dan punya semangat rekayasa, kita pasti bisa menghadirkan lagi Habibie-Habibie yang baru,” ujarnya optimistis.

Tinggalkan Balasan