Madika, Donggala – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Takwin S.Sos memilih menempuh jalur ekstrem untuk menjemput aspirasi masyarakat dalam agenda reses di Desa Lumbulama, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala.

Meski harus menggunakan kendaraan roda dua, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sulteng itu tetap hadir untuk berdialog langsung dengan warga.

“Selain melalui jalan yang sangat sulit dilalui, kondisi jalan juga kiri kanan jurang yang curam. Salah perhitungan, auto pindah alam. Untuk bisa mencapai Desa Lumbulama, hanya bisa dengan kendaraan menggunakan roda dua,” kata Takwin.

Ia menegaskan, kehadirannya di Lumbulama merupakan komitmen untuk memastikan kebutuhan masyarakat terdengar oleh pemerintah.

“Saya memilih Lumbulama sebagai titik reses, karena saya tahu betul kondisi masyarakat di sini yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian dari pemerintah,” ujarnya.

BACA JUGA  Nyoman Slamet Dorong Penggunaan Pupuk Organik

Dalam dialog tersebut, warga Lumbulama menyampaikan aspirasi utama terkait kebutuhan akses jalan yang lebih layak. “Mereka (masyarakat Lumbulama) sangat menginginkan jalannya agar bisa diaspal,” kata Takwin.

Aspirasi ini berkelindan dengan janji Gubernur Sulteng mengenai program pembangunan 1.000 kilometer tol desa.

Selain jalan, warga juga mengusulkan pemasangan tiang listrik karena selama ini aliran listrik sudah masuk namun belum memiliki tiang penyangga yang memadai.

Permintaan lain datang dari tokoh agama Kristen setempat yang berharap dua gereja di desa tersebut bisa mendapat bantuan, baik melalui program maupun bantuan langsung.

BACA JUGA  Syarifuddin Hafid Serap Aspirasi Warga Delapan Desa di Morowali

Menanggapi hal itu, Takwin langsung memberikan bantuan berupa uang tunai kepada dua pengurus gereja.

“Membantu dan menolong sesama, tidak harus sama se-keyakinan, akan tetapi karena adanya ikatan sosial kemanusiaan,” tandasnya.

Reses tersebut diikuti sekitar 100 peserta, termasuk Kepala Desa dan perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.