Kodam XIV/Hasanuddin Perkuat Keamanan Proyek Hilirisasi PT Vale di Pomalaa
Madika, Pomalaa – Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Bangun Nawoko memperkuat sinergi dengan PT Vale Indonesia Tbk melalui kunjungan resmi ke Kantor Pomalaa untuk melihat langsung progres Proyek Strategis Nasional (PSN), Jumat (27/11/2025).
Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam mendukung keberlanjutan dan stabilitas operasi, seiring upaya Indonesia membangun ekosistem hilirisasi mineral yang aman, stabil, dan bertanggung jawab.
Proyek Pomalaa memegang peran strategis dalam transformasi Indonesia dari eksportir bahan mentah menjadi produsen material kritis berkelanjutan untuk rantai pasok kendaraan listrik dunia.
PT Vale menegaskan komitmen untuk mengembangkan proyek dengan standar keselamatan kelas dunia, pengelolaan lingkungan berbasis science and risk-based approach, penguatan masyarakat lokal melalui tenaga kerja dan rantai pasok daerah, serta tata kelola operasi yang transparan.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam meninjau area kerja, berdialog dengan karyawan, dan memastikan kesiapan lapangan terhadap dinamika operasional.
“Ini bukan hanya soal proyek konstruksi. Ini tentang masa depan industri Indonesia dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. Kami ingin memastikan seluruh aktivitas berjalan aman, harmonis, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat,” ujar Mayjen TNI Bangun Nawoko.
Manajemen PT Vale dalam sesi pemaparan teknis menunjukkan progres konstruksi yang meningkat, mulai dari pencapaian milestone utama, kesiapan fasilitas pendukung, hingga penerapan ketat standar keselamatan kerja.
Data terkini menunjukkan proyek melaju sesuai timeline percepatan, memperkuat penyerapan tenaga kerja lokal, meningkatkan rantai pasok domestik, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka serta wilayah sekitarnya.
Head of Project Pomalaa, Muhammad Rifai, menyampaikan apresiasi atas dukungan TNI. “Dukungan Kodam XIV/Hasanuddin memberi energi besar bagi seluruh tim. Rasa aman dan moral yang kuat memengaruhi kualitas kerja di lapangan. Kunjungan Pangdam ini adalah bukti bahwa kita bergerak bersama untuk keberhasilan proyek strategis bangsa,” kata Rifai.
Diskusi penutup kunjungan menegaskan perlunya mekanisme koordinasi keamanan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika lapangan, terutama menghadapi peningkatan aktivitas konstruksi dalam beberapa bulan ke depan.
Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menegaskan pentingnya sinergi jangka panjang antara TNI dan PT Vale.
“Hilirisasi tidak hanya membutuhkan investasi dan teknologi, tetapi juga kestabilan sosial dan keamanan wilayah. Kami bersyukur atas kolaborasi erat dengan TNI. Sinergi ini memastikan bahwa transformasi nikel Indonesia menuju industri berkelanjutan dapat berjalan dengan disiplin, aman, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kolaka dan bangsa,” ujarnya.
