Madika, Morowali – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid meninjau langsung PT Wangsiang di Desa Siung Batu, Jumat (5/12/2025).

Kunjungan ini menjadi langkah penting pemerintah daerah untuk mendorong kembali aktivitas perusahaan yang telah berhenti beroperasi selama sekitar tujuh bulan.

Gubernur melihat langsung kondisi pabrik dan fasilitas pelabuhan PT Wangsiang, yang sebelumnya diresmikan Anwar Hafid saat menjabat sebagai Bupati Morowali pada Maret 2016.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga kembali menegaskan komitmen kerja sama antara PT Wangsiang dan Pemerintah Daerah melalui Perusda sebagaimana tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU).

Saat ini perusahaan telah mengembangkan sekitar 113 lahan untuk kegiatan operasional. Namun, salah satu smelter tercatat tidak berfungsi sejak tujuh bulan lalu sehingga berdampak besar pada proses produksi.

BACA JUGA  Pemprov Sulteng Terbaik Utama Pemenuhan Kebutuhan Guru

Kondisi tersebut menyebabkan penyusutan jumlah tenaga kerja secara signifikan, dari sekitar 1.200 karyawan menjadi hanya 200 orang yang masih bertahan.

Gubernur menyampaikan keprihatinan atas kondisi tersebut dan menegaskan akan segera berkomunikasi dengan investor guna membahas langkah pemulihan operasional PT Wangsiang.

Pemerintah Provinsi menilai keberlanjutan investasi sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, terutama bagi para pekerja yang terdampak penghentian operasional.

“Pemerintah daerah tentu berharap PT Wangsiang dapat kembali beroperasi agar lapangan pekerjaan terbuka kembali dan kehidupan ekonomi para karyawan dapat pulih,” ujar Gubernur saat meninjau pabrik bersama rombongan.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Anwar Hafid turut didampingi Ketua TP-PKK Sulteng, Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, Kepala Badan Kesbangpol Drs. Arfan, M.Si., serta jajaran manajemen PT Wangsiang.

BACA JUGA  Program SDI, Gubernur Minta Dukungan BPS