Madika, Palu – Siswa terdampak bencana banjir di Sumatera Barat menerima bantuan hasil penggalangan dana yang dilakukan guru dan siswa MAN 1 Kota Palu. Sebagian donasi tersebut telah tersalurkan langsung kepada para penyintas.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui relawan asal Palu yang berangkat ke Sumatera Barat. Donasi dari civitas MAN 1 Kota Palu diserahkan kepada siswa MAN 2 Kota Padang yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah akibat banjir lumpur.

Kepala MAN 2 Kota Padang, Dr. Ahmad Asdi, M.Pd., menyebutkan banjir berdampak pada ratusan warga madrasah.

“Ada 100 lebih guru, tenaga kependidikan, dan siswa MAN 2 Kota Padang yang terdampak. Namun dari jumlah itu, ada sembilan orang siswa kami yang kondisi rumahnya cukup parah dihantam banjir lumpur,” kata Ahmad Asdi.

BACA JUGA  Wali Kota Palu Buka Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

Ahmad Asdi yang juga Ketua Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Sumatera Barat, bersama salah satu guru MAN 2 Kota Padang, Yuni Haflati Zilda, mengunjungi dua siswa yang rumahnya masih terdampak lumpur di Kelurahan Tabiang Banda Gadang.

“Sekarang kondisi rumah-rumah di Kelurahan Tabiang Banda Gadang sebagian sudah berkurang lumpurnya, karena dibersihkan para relawan,” ujarnya.

Dua siswa yang menerima bantuan dana tunai dari donasi MAN 1 Kota Palu tersebut adalah Rizqa Aisyah Nayuva dan Queensa Raihana Putri. Selain diberikan langsung kepada kedua siswa, sebagian donasi juga diserahkan kepada pihak MAN 2 Kota Padang untuk dibagikan secara merata kepada korban lainnya.

“Kami juga menerima beberapa donasi dari lembaga lain, termasuk dari Kementerian Agama. Insya Allah Senin kami akan lakukan pembagian bantuan berupa buku dan perlengkapan sekolah,” tandas Ahmad Asdi.

BACA JUGA  Jalan Siuna-Boalemo Seperti Kolam