Madika, Palu- Provinsi Sulteng melaporkan pasien terpapar virus corona () masih terus bertambah. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir, penambahan menyentuh angka ratusan pasien baru.

“Hari ini konfirmasi bertambah 276 pasien,” terang Juru Bicara Pusdatina Provinsi Sulteng, Adiman, Sabtu 12 Maret 2022.

Dengan tambahan tersebut, total warga Sulteng yang telah terpapar Corona mencapai 57.813 orang. Penyumbang terbanyak adalah 72 orang,  lalu diikuti oleh Buol dengan tambahan 55 orang, dan Poso 39 orang. Berikutnya di Sigi bertambah 25 orang, Toli-Toli 18 orang, serta di Parimo bertambah 15 orang.

Namun, ada penambahan 1 kasus kematian. Sehingga, kasus kematian dari Covid-19 di Sulteng kini mencapai 1.657 orang Pasien Covid-19 tutup usia dialporkan berasal dari Parimo. Saat yang sama, dilaporkan pula pasien yang sembuh dari Covid-19 atau virus Corona pada Sabtu 12 Maret 2022 sebanyak 431 orang. Pasien sembuh paling banyak tercatat di yakni 155  orang.

BACA JUGA  IKA SMAN 4 Palu Gelar Khitanan Massal dan Donor Darah

Penyumbang pasien sembuh terbanyak kedua adalah Kabupaten Sigi 64 orang, lalu diikuti Poso dengan tambahan 52 orang. Kemudian penyumbang terbanyak ketiga ada di Moutong (parimo) yakni 46, disusul Morowali Utara (Morut) bertambah 39 orang, serta Morowali ada tambahan 24 orang. Sebagai catatan, angka kesembuhan di atas 200  orang ini sudah terjadi selama lima hari terakhir.

Adapun akumulasi pasien Covid-19 yang telah sembuh sejak awal pandemi melanda Sulteng adalah sebanyak 51.475 orang. Dengan tambahan pasien sembuh 431  dan adanya kasus baru 276  serta 1 pasien meninggal, kasus aktif pun turun sebanyak 156. Laporan per 12 Maret 2022, tersisa 4.699  kasus aktif alias orang yang masih berstatus Covid-19 di daerah ini.

BACA JUGA  Wujudkan Kesetaraan, Telkomsel Buka Layanan Khusus untuk Teman Tuli di 19 GraPARI

Dalam sejumlah kesempatan, , H Rusdi Mastura, terus mengingatkan semua pihak agar mengambil langkah-langkah strategis dalam memutus penyebaran Covid-19. Dia juga mengharapkan masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona. (*)