DPRD Menduga Disdikbud Banyak Buat Program Fiktif
Madika, Palu -Anggota DPRD Kota Palu, Achmad Alayidrus menduga banyak program fiktif yang dianggarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu.
Pernyataan itu dilontarkan menyusul sikap acuh tak acuh dari dinas yang tidak pernah menyerahkan Rencana Kerja Anggaran (RKA), hingga disahkannya APBD 2023.
“APBD sudah disahkan, kami di Komisi A selaku mitra tidak pernah diberikan RKA. Saya ini juga anggota banggar, tidak pernah juga perlihatkan RKA dinas itu. Apa yang mereka programkan? Tentu ada program fiktif yang mau diloloskan,” catusnya ditemui, Rabu (01/02/2023) di halam kantor DPRD.
Nico sapaan akrabnya mengaku, RKA dibutuhkan Komisi untuk memastikan program yang digagas oleh dinas tepat sasaran. Sehingga anggaran yang diberikan tidak mubazir, jika ada program yang dianggap tidak urgent.
Sikap tersebut menguatkan dugaan politisi PDI Perjuangan ini, jika program yang dianggarkan oleh Disdikbud memang banyak memuat kepentingan tertentu, sehingga RKA 2023 tak kunjung diserahkan ke DPRD.
“Fungsi kami pengawasan, mereka itu siapa. Seharusnya selaku mitra yang baik maka harus ada komunikasi yang baik pula. Sudah dari jauh hari saya minta, bahkan teman-teman lainnya juga minta tapi tidak pernah diserhakan, sebenarnya program apa yang ditutupi sampai sebegininnya mereka,”tandasnya.(*)
Tinggalkan Balasan