Madika, – Qiara Balqis, bayi berusia 4 bulan asal Desa Loru Dusun II RT III, Kecamatan Biromaru, penderita tumor dibagian kanan lehernya membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak, untuk membantu proses operasi ke duanya di RS Undata .

Uluran tangan dari berbagai pihak dianggap Ireng Trisnawati, ibu Qiara sangatlah berarti. Sebab dalam menjalai operasi tidak semua pembiayaan dapat tercover oleh seperti obat-obatan untuk perwatan lanjut pasca operasi.

“Waktu operasi pertama bilang begitu bahwa, biaya obat tidak jadi tanggungan BPJS, dengan alasan, obat yang digunakan Qiara Balqis tidak ada di rumah sakit”kata Ireng, Kamis (16/03/2023).

BACA JUGA  Mohamad Irwan, Sosok yang Dianggap Mampu Membawa Kejayaan Golkar Sulteng

Ireng Trisnawati yang masih menempati Hunian sementara () mengaku tidak dapat berbuat banyak jika ada biaya tambahan yang harus dibebankan kepada dirinya. Sebab sang suami sehari-harinya hanya bekerja serabutan, juga tidak memiliki dana simpanan.

“Insya Allah operasi kedua anak kami nantinya bisa berjalan lancar dan kami berharap ada pihak pihak yang bisa meringankan biaya pembelian obat obatan”harapnya.

Sementara dari pantauan, kondisi Qiara kian memprihatinkan. Tubuhnya semakin mengecil akibat kurangnya asupan gizi, karena cairan susu yang diminum keluar dari bagian leher.

Ironisnya, bayi ini tidak lagi mengkonsumsi sejak sang ibu menderita penyakit kangker payudara. Sehingga memaksanya untuk mengkonsumsi susu formula.

BACA JUGA  BKD Sulteng: Tenaga Honorer Sangat Dibutuhkan

“Saya sudah coba untuk menyusuinya, tapi air susu tidak ada lagi, kerena kondisi saat ini, jadi selama ini anak saya minum susu formula dan kondisi fisik tubuhnya juga terus menurun, sekarang ini sudah 5 kilo lebih”tuturnya dengan raut wajah sedih.(*)