Madika, Palu – Bank Indonesia (BI) mencatat pengguna Quick Response Code Indonesian Standard () Di Provinsi melesat hingga 432 persen Di tahun 2022 dibandingkan dengan 2021.

“kalau kita melihat dari pengguna ini naik siqnifikan sebesar 432 persen. ini tinggi sekali di desember 2022 dibandingkan dengan desember 2021,mencapai 108.499 pengguna baru, “Kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng Dwiyanto Cahyo Sumirat.

Ia menjelaskan, usaha kecil menjadi pendorong terbanyak penggunaan yang mulai menggunakan transaksi digital.

“Meski memang saat pandemi secara nasional memberikan dampak tekanan yang besar, namun banyak inovasi-inovasi yang muncul akibat pembatasan aktifitas salah satunya dari pelaku yang melakukan aktivitas digital,”Jelasnya.

Menurut Dwiyanto Qris berkembang dengan sangat besar, tidak hanya di melainkan juga di . Ia juga menilai Qris lebih higienis dibandingkan dengan pembayaran yang mengharuskan masyarakat bertemu saat bertransaksi.

BACA JUGA  Sekdaprov Harap Ekspedisi Perkuat Penggunaan Rupiah

Dirinya juga mengklaim jumlah pengguna transaksi digital dipercaya akan terus meningkat.

“Keamanan dalam bertransaksi masih terus disempurnakan,tentu bersamaan dengan pengembangan infrastruktur tiap daerah.”Tuturnya.(Qila)