Membidik Timnas Dari SPFA
Madika, Palu- Salah seorang anak Kota Palu saat ini menempuh pendidikan sepak bola professional di Safin Pati Football Academy (SPFA) di Pati, Jawa Tengah. Dia adalah Arya Firawan, kelahiran Sioyong, Kecamatan Dampelas tahun 2004 silam.
Saat berbicang santai, Jumat 1 Januari 2021, Arya banyak bicara soal kegiatannya selama sekolah di SPFA. Memilih sekolah bola profesional, merupakan salah satu caranya untuk menggapai cita-cita yaitu bergabung dengan tim sepak bola nasional Indonesia.
Menjadi bagian dari Timnas merupakan cita-citanya sejak kecil. SPFA menurutnya memberikan kesempatan kepadanya untuk mewujudkan keinginan itu. Meskipun harus meninggalkan jauh kelurga, Arya tetap bersemangat sekolah demi cita-citanya.
Sekolah di SPFA menurutnya sangat bagus. Sebab, meskipun kesannya sekolah bola, namun siswa juga dibekali dengan ilmu pengetahuan umum lainnya, pembinaan keagamaan juga dilakukan secara rutin, termasuk juga membekali siswa dengan pendidikan bahasa internasional, khususnya bahasa Inggris.
“Di SPFA saya jadi tau bagaimana itu sepak bola, baik sejarahnya pendidikannya dan pelatihannya. Alhamdulillah saat ini kami menjadi pemuncak klasmen liga top score se Jawa Tenga, khsususnya U17. Semua itu berkat SPFA dan dukungan keluarga,” ujar Arya.
Siswa yang pernah sekolah di SMA Negeri 1 Palu ini sekarang berada di Kota Palu untuk mengisi waktu liburnya. Rencananya tanggal 8 Januari pekan depan sudah terbang lagi ke Jawa Tengah untuk menuntaskan sisa pertandingan liga top score dan melanjutkan sekolah.
“Melihat jumlah poin yang kami raih, saya optimis SPFA U17 akan menjadi pemenang tingkat regional Jawa Tengah untuk nantinya bertanding di tingkat nasional,” ucapnya optimis.
Melalui ayotau.id, Arya meminta dukungan dan doa masyarakat Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada umumnya agar perjuangannya menuju ke timnas Indonesia melalui SPFA dapat tercapai.
Arya ingin mengikuti jejak seniornya di sepak bola yang juga asal Kota Palu yaitu Witan Sulaeman. Karena itu perjuangan saja tidak cukup, dia butuh dukungan dan doa dari masyarakat Sulawesi Tengah.
“Saya sekarang sekolah di tempat yang tepat untuk mecapai cita-citanya saya. Di SPFA kami dibimbing langsung pelatih-pelatih hebat, seperti pelatih Rudi Eka Priyambada, Kas Hartadi, Ibnu Graha dan Kurnia Sandy,” tutur pelajar dengan tinggi badan 167 cm ini.
Arya berharap, SPFA menjadi penyuplai utama kebutuhan pemain timnas Indonesia, karena pelatih dan fasilitasn yang SPFA berikan kepada siswa terus berkembang dan semakin bagus.
“Saya optimis timnas Indonesia kedepan banyak berasal dari SPFA,” yakinnya. (win)
Tinggalkan Balasan