Madika, Palu – Sekjen Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Dr. Khairan, menekankan pentingnya organisasi masyarakat, terutama organisasi Islam, dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia.

Ia menyatakan bahwa di beberapa negara, konflik terjadi karena tidak ada organisasi semacam itu. Di Indonesia, meskipun perbedaan pendapat ada, namun belum pernah terjadi konflik fisik.

“Apalagi kalau kita menelusuri perjalanan bangsa ini. Lahirnya Indonesia, harus kita akui juga lahir dari Ormas. Siapa yang pertama kali menyampaikan konsep dan istilah NKRI? Adalah Muh Natsir yang juga pendiri Dewan Da’wah. Belum lagi kita bicara peran Muhammadiyah dan Nadhatul Ulama,” kata Dr H Khairan M Arif, M.Ed, saat silaturrahim Bersama pimpinan Ormas, di salah satu ruang rapat Hotel Lawahba, Sabtu (29/4/2023).

BACA JUGA  Bentuk Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual, Komitmen Huabao Lindungi Karyawan

Dr. Khairan juga menjelaskan bahwa Ikadi, sebuah organisasi Islam, adalah kelompok yang independen dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun di Indonesia.

Ia dengan tegas membantah klaim yang mengaitkan Ikadi dengan partai politik tertentu di Indonesia, 90 persen pemimpin Ikadi di tingkat pusat adalah pegawai negeri yang tidak diizinkan terlibat dalam politik praktis.

“Ini terjadi, karena peran pemimpin Ormas, khususnya Ormas Islam yang langsung meredam dan menjadi penengah ketika ada anggota Ormasnya yang berselisih dengan Ormas Islam lain,”katanya.

Selain itu, Ikadi memiliki pemimpin dan ahli dari berbagai organisasi masyarakat dan kelompok politik.

BACA JUGA  Sir Alex Ferguson: Legenda Sepak Bola yang Meninggalkan Jejak Abadi

“Ada pensiunan Jenderal Polisi, salah satunya Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam, kemudian Pak Wapres, KH Ma’ruf Amin, sudah 15 tahun menjadi Penasehat Ikadi. Ada juga yang berasal dari Golkar, PKB dan Parpol Islam lainnya,”sebutnya.

Dr. Khairan menekankan bahwa individu bergabung dengan Ikadi karena mereka memiliki visi yang sama dalam menjadikan Islam sebagai rahmat bagi semua dan sebagai sarana untuk mempersatukan berbagai organisasi masyarakat, terutama kelompok Islam di Indonesia.

“Agar ukhuwah tetap terjaga, kita berharap pertemuan silaturrahim seperti ini dapat kita rutinkan pelaksanaannya. Sebab semakin sering kita ketemu, maka jalinan ukhuwah akan makin erat. Silakan, kalua misalnya ada Ormas yang ingin jadi tuan rumah pertemuan selanjutnya,”tandas Ketua Ikadi Sulteng, Dr (c) Muh Rizal Yasin, SHI, MHI.

BACA JUGA  Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Tiga Warga Terdampak Banjir di Desa Dampala

Penulis : Redaksi