Madika – Kontroversi terbaru melibatkan Kim Yo Jong, adik dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang mengeluarkan sindiran keras terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Kim Yo Jong menyebut Biden sebagai pria tua yang pikun dan tidak kompeten setelah Biden mengancam akan memusnahkan rezim yang melancarkan serangan nuklir ke Korea Selatan.

Kim Yo Jong bukanlah orang yang baru dalam dunia politik internasional. Berikut adalah profil dan biodata singkat dari Kim Yo Jong:

Kelahiran dan Pendidikan Kim Yo Jong lahir pada 26 September 1987 di Pyongyang, ibu kota Korea Utara. Dia adalah putri dari mantan pemimpin Kim Jong Il dan adik dari Kim Jong Un.

BACA JUGA  Perekonomian Warga yang Terpuruk Dari Ganti Rugi PT Poso Energy

Dia menghadiri sekolah di Swiss saat masih muda dan kembali ke Korea Utara pada tahun 2007.

Karir Politik Kim Yo Jong, memulai kariernya di pemerintahan Korea Utara pada tahun 2009 sebagai anggota kelompok khusus di Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Pekerja Korea.

Dia kemudian dipromosikan menjadi wakil direktur departemen pada tahun 2014. Pada 2017, dia diangkat menjadi wakil direktur departemen informasi dan propaganda.

Kim Yo Jong menjadi terkenal di seluruh dunia ketika dia menjadi delegasi tingkat tinggi Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.

BACA JUGA  Jumardin : Terima Kasih Alfamidi

Dia juga dianggap sebagai orang paling dekat dengan Kim Jong Un dan sering terlihat di samping kakaknya di acara resmi.

Kehidupan Pribadi Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi Kim Yo Jong. Namun, dia diketahui menikah dengan seorang pejabat pemerintah Korea Utara dan memiliki dua anak.

Kepribadian Kim Yo Jong digambarkan sebagai orang yang cerdas, berpendidikan dan sangat terampil dalam hal diplomasi dan negosiasi politik.

Dia juga dikenal sebagai sosok yang sangat protektif terhadap kakaknya, Kim Jong Un.

Sindiran keras Kim Yo Jong terhadap Biden menunjukkan bahwa dia tetap aktif dalam politik internasional dan berkomunikasi dengan dunia luar.

Walau demikian, pernyataannya yang kontroversial menimbulkan kekhawatiran akan ketegangan yang meningkat antara Korea Utara dan Amerika Serikat.

BACA JUGA  Gubernur Sulteng Targetkan RPJMD Berbasis Data, Bukan Janji Kosong

Penulis : Redaksi