Madika, – Ratusan masyarakat yang terbagung dalam organisasi seperti walhi , Jatam, Aksi kamisan , hingga Jurnalis Independen (AJI) menggelar aksi orasi di depan gedung Sulawesi Tengah Senin(/5/2023) untuk memperingati 2023.

Peringatan 2023 sendiri dilakukan sedikit berbeda oleh masa yang mengatas namakan Aliansi Hysteria.

Tidak hanya sekadar berorasi, massa akssi melakukan konser musik serta membawakan lagu dan puisi terkait tuntutan mereka, sembari membagikan selembaran kepada sejumlah pengendara.

Selembaran tersebut berisi tuntutan mereka diantaranya, berikan kontrol terhadap buruh atas manajemen perusahaan, Menaikan upah buruh 50 persen dan turunkan jam kerja menjadi 6 jam, jaminan keselamatan dan kesehatan kerja serta peningkatan hak hidup buruh di Sulawesi Tengah.

BACA JUGA  Suarakan Hak Buruh di Peringati May Day 2023, FSPNI dan AJI akan Gelar Aksi

Tuntutan untuk mencabut UU Cipta kerja No 6 tahun 2023 hingga hentikan pembungkaman demokrasi terhadap rakyat dan buruh, turut disuarakan oleh massa aksi.

Ketua AJI Palu dalam orasinya mengatakan, AJI sebagai organisasi profesi jurnalis sadar bahwa jurnalis juga merupakan bagian dari buruh yang hak-haknya sebagai pekerja pun harus diperjuangkan.

“Kami merasa perlu untuk ambil bagian pada aksi ini. Karena jurnalis itu adalah pekerja yang masih menerima upah, dan tidak sedikit jurnalis yang haknya tidak diberikan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Ini perlu kita perjuangkan bersama,”katanya  

Untuk itu di Kali ini Aji Palu Mendesak agar perusahaan Media untuk memberikan upah layak kepada pekerja media, serta memberikan Jaminan Perlindungan Sosial.

BACA JUGA  Alkhairaat: Misi Mukernas 2024 Menuju Transformasi Berkelanjutan

Penulis : Qila