OpenAI Siapkan Hadiah Rp298 Juta untuk Peneliti yang Temukan Masalah atau Kerentanan Pada Chat GPT
Madika – OpenAI, sebuah perusahaan teknologi kecerdasan buatan yang berkantor pusat di San Francisco, Amerika Serikat, memberikan tantangan kepada para peneliti dan ahli keamanan siber untuk menemukan masalah atau kekurangan dalam sistem ChatGPT.
OpenAI akan memberikan hadiah sebesar Rp 298 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan masalah atau kerentanan dalam sistem ChatGPT, yang merupakan salah satu produk andalan perusahaan tersebut.
ChatGPT adalah sebuah program komputer yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk melakukan percakapan dengan pengguna.
Sistem ini sudah digunakan oleh banyak perusahaan di seluruh dunia untuk meningkatkan layanan pelanggan dan efisiensi bisnis.
“Program Bounty Bug OpenAI adalah cara bagi kami untuk mengenali dan menghargai wawasan berharga dari peneliti keamanan yang berkontribusi untuk menjaga keamanan teknologi dan perusahaan kami,” kata OpenAI dalam postingan blognya.
Namun, seperti halnya produk teknologi lainnya, ChatGPT tidak sempurna dan masih mempunyai potensi kekurangan atau kerentanan.
Oleh karena itu, OpenAI memberikan tantangan ini sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan keamanan dan keandalan sistem ChatGPT.
Menurut OpenAI, para peneliti dan ahli keamanan siber yang tertarik untuk mengikuti tantangan ini harus dapat menemukan masalah atau kerentanan yang signifikan dalam sistem ChatGPT.
Selain itu, mereka juga harus melaporkan masalah atau kerentanan tersebut dengan jelas dan terperinci kepada OpenAI.
OpenAI berharap bahwa tantangan ini akan menarik minat para peneliti dan ahli keamanan siber untuk berpartisipasi dalam meningkatkan keamanan dan keandalan sistem ChatGPT.
OpenAI juga mengatakan bahwa mereka siap untuk menerima masukan dan saran dari para peserta tantangan untuk terus mengembangkan sistem ChatGPT.
Bagi para peneliti atau ahli keamanan siber yang tertarik untuk mengikuti tantangan ini, mereka dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan ketentuan pada situs web OpenAI.
Penulis : Redakasi
Tinggalkan Balasan